Jembatan Ampera merupakan ikon populer yang ada di Palembang. Tak hanya sebagai penghubung Sungai Musi, jembatan ini rupanya juga memiliki beberapa fakta-fakta menarik.
Jembatan ini dulunya dibangun pada tahun 1962, yakni ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV
Berikut adalah beberapa fakta lain yang melingkupi jembatan ikonik Palembang ini.
Perlu waktu tiga tahun untuk membangun jembatan ini, yakni sejak April 1962 hingga selesai tahun 1965.
Jembatan Ampera kemudian diresmikan pada 30 September 1965 oleh Letjend. Ahmad Yani.
Jembatan ini terkenal dengan warna merahnya yang menyala. Namun tahukah Anda bahwa jembatan di kota Wong Kito Galo ini pernah berubah warna hingga tiga kali?
Saat didirikan, jembatan berwarna abu-abu. Kemudian diganti menjadi kuning pada tahun 1992, dan terakhir dicat warna merah pada tahun 2002.
Warna merah kemudian menjadi warna khas Jembatan Ampera hingga kini.
Game animasi online Point Blank (PB) pada Maret 2017 lalu memasukkan Jembatan Ampera menjadi salah satu ¨map¨ tempurnya.
Dalam game ini, jembatan ini digambarkan sebagai area terpanjang yang dipenuhi lorong dan tempat rahasia yang menarik untuk dimainkan.
Pada masa pembangunan jembatan, Pemerintah membutuhkan dana yang tak sedikit yaitu 4,5 juta dolar Amerika.
Pada saat itu, nominal tersebut merupakan biaya yang sangat besar.
Namun, karena Jepang membayarkan kompensasi Perang Dunia II kepada Pemerintah Indonesia, impian masyarakat Palembang untuk punya jembatan di atas Sungai Musi pun dapat tercapai.
Tak hanya biaya, namun tenaga ahli dan manufaktur ternyata berasal dari Jepang pula.
Berbagai infrastuktur di Kota Palembang terus dibenahi menjelang perhelatan akbar Asian Games 2018 yang akan berlangsung Agustus mendatang, salah satunya adalah jembatan ikonik ini.
Pasalnya, jembatan ini akan dipasang dua jam analog berukuran besar pada kedua sisinya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemasangan jam tersebut agar menambah kesan Jembatan Ampera lebih modern.
Pemasangan jam analog berukuran besar itu, akan dilakukan di sisi hilir dan hulu tiang jembatan.