Alasan Mengapa Duduk di Kursi Pesawat Terasa Tidak Nyaman

Salah satu solusi untuk mengurangi ketidaknyamanan duduk di kursi pesawat adalah dengan membawa bantal atau pun selimut yang digulung sebagai sandaran.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Salah satu hal kurang menyenangkan selama penerbangan adalah saat duduk di kursi pesawat terlalu lama. Apalagi bila kebagian duduk di tengah-tengah. Badan seakan terhimpit, ruang kaki yang sempit membuat tak leluasa. Ditambah lagi bila kita naik pesawat kelas ekonomi. Kursi pesawat benar-benar terasa tidak nyaman. Mengapa bisa demikian?

Baca juga: Hindari minum air putih di dalam pesawat

Foto/Franceinfo

Duduk di kuris pesawat memang tidak nyaman. Hal ini disebabkan karena desain kursi pesawat (terutama kelas ekonomi) membuat punggung orang yang duduk jadi melengkung berbentuk seperti huruf C. Akibatnya, duduk di kursi pesawat dalam waktu lama akan menyiksa tubuh kita.

Supaya lebih nyaman, lebih baik meletakkan sandaran seperti bantal untuk menopang pinggang, sehingga bagian bawah punggung bisa melengkung lebih alami.

Sayangnya, tak semua pesawat menyediakan fasilitas bantal. Bila sudah demikian, manfaatkan selimut yang disediakan atau jaket tebal dengan menggulungnya, kemudian letakkan pada bagian sandaran kursi. Supaya lebih nyaman, sebaiknya Anda membawa bantal angin atau pun bantal leher sendiri.

Kursi pesawat yang tak nyaman buat duduk ini pun berdampak pada bagian tubuh lainnya. Selain punggung, leher pun kerap terasa sakit bila kita terlalu lama duduk di kursi pesawat. Leher tidak ditopang dengan baik ketika tertidur akibatnya leher akan terasa sakit.

Baca juga: Anda tak perlu khawatir bila pilot ternyata sedang tidur saat terbangkan pesawat

Solusi terbaik untuk masalah sakit leher adalah dengan membawa bantal leher. Ada banyak jenis bantal leher di pasaran. Baiknya bawalah bantal leher yang bisa membungkus seluruh leher. Supaya praktis dan tak makan ruang ransel atau pun koper, bantal leher tiup bisa jadi pilihan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU