Lengkap dan terjangkau. Ini gerbang Pasar Beringharjo yang terkenal itu.
Banyak yang bilang bahwa pasar terlengkap di Jogja adalah Pasar Beringharjo. Dianggap demikian karena pasar ini sudah ada sejak tahun 1758 dan Pasar Beringharjo merupakan pasar tertua dengan nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan Kraton Yogyakarta.
Disebut dengan Pasar Beringharjo karena mulanya kawasan pasar ini merupakan hutan beringin. Nama Bringharjo sendiri diberikan oleh Hamungku Buwono IX yang artinya wilayang yang semula pohon beringin (bering) dan diharapkan menjadi kesejahteraan (harjo).
Di sini para pengunjung bisa membeli beragam kebutuhan sehari-hari dan oleh-oleh mulai dari batik, jajanan pasar, jejamuan, hingga pernak-pernik unik. Di sini juga banyak penjual kaset-kaset lama era 50-an dan uang kuno. Pokonya lengkap!
Di sini juga terdapat banyak kuliner pasar, mulai dari Kue Kipo, Pecel Urap, Legomoro, hingga Mendut Dan Mega Mendhung.
Karena dibangun sejak zaman kolonial, bangunan Pasar Beringharjo ini identik dengna interior bangunan arsitek kolonial dan tradisional Jawa. Bahkan gerbang depannya masih menggunakan tulisan Jawa dan aksara latin.
Lokasi
Lokasi pasar sangatlah strategis karena masih dalam kawasan perkotaan atau di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 16, Ngapusan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Atau di depan Malioboro.
