De Tjolomadoe, Mantan Pabrik Gula Terbesar di Asia Tenggara yang Akan Jadi Venue Konser David Foster

De Tjolomadoe akan jadi tempat diselenggarakannya konser kelas dunia, di mana akan menghadirkan musisi sekaligus komposer internasional, David Foster pada 24 Maret 2018.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

De Tjolomadoe di Karanganyar, Jawa Tengah bersiap jadi wisata kelas dunia. Hal tersebut dicanangkan setelah proses revitalisasi bangunan bersejarah ini rampung.

Maket De Tjolomadoe. (Foto/@agendasolo)

Baca juga: Akhir Maret, David Foster akan tampil bersama Anggun di Karanganyar, Jawa Tengah.

De Tjolomadoe sebelumnya dikenal dengan nama Pabrik Gula Colomadu. Tempat ini merupakan pabrik yang memiliki nilai sejarah tinggi. Berdiri pada tahun 1928, pabrik ini disebut merupakan pabrik gula dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara.

Kini, tempat ini telah berevolusi. De Tjolomadoe akan jadi tempat diselenggarakannya konser kelas dunia, di mana akan menghadirkan musisi sekaligus komposer internasional, David Foster pada 24 Maret 2018.

Pada konser itu, David akan menggandeng Brian McKnight, musisi asal New York, Amerika Serikat, 5 Juni 1969 yang namanya pernah masuk Grammy. Brian merupakan musisi serba bisa. Ia bisa memainkan  9 instrumen, yaitu piano, gitar, bass, drum, perkusi, trombon, tuba, French horn dan trompet.

Musisi dunia lainnya yang akan bergabung di konser David Foster adalah Anggun, penyanyi Indonesia yang saat ini sukses go international. Lagu terbarunya, What We Remember sukses masuk 10 chart Billboard.

De Tjolomadoe mengalami kejayaan pada 1928. Bangunan heritage yang dulunya tempat penggilingan tebu itu kini bersiap menjadi tempat internasional.

Tempat ini akan tampil dengan roh baru, di mana nantinya akan ada villa dan theme park. Ke depannya, De Tjolomadoe akan menjadi tempat beristirahat turis. Apalagi proses revitalisasi De Tjolomadoe tidak mengubah bentuk asli bangunan, sehingga sisi sejarahnya masih sangat kuat.

Saat masih berdiri menjadi pabrik gula colomadu.

Baca juga: 5 tempat wisata di Solo untuk libur akhir pekan

Untuk tempat konser, hal tersebut tidak mengutak-atik bagian penting dari De Tjolomadoe, tetapi di sekitarnya yang diperluas sehingga bisa dijadikan konser hall.

Sementara terkait dengan keberadaan mesin-mesin bekas pabrik gula dulu, dalam hal pemeliharan, sifatnya hanya dibersihkan saja, dilapisi cat khusus untuk mencegah karat, termasuk juga drainase diperbaiki dan halaman kawasan yang dirapikan.

Diharapkan dengan seperti itu, spot tersebut dapat difungsikan sebagai ruang komersial yang menyampaikan pesan sejarah dan dinikmati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU