Cara Branding Produk Wisata Agar Lebih Mudah Dikenali

Branding menjadi kunci keberhasilan suatu produk agar mudah diterima dan dikenal oleh masyarakat luas. Dibutuhkan usaha ekstra agar branding sukses.

SHARE :

Ditulis Oleh: Tim Phinemo

Brand atau dikenal juga sebagai Merek merupakan salah satu kunci kesuksesan bisnis. Brand dapat memberikan nilai dari suatu produk serta membedakannya dengan produk milik rival. Ketika sebuah produk bisnis sudah tercipta langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah branding, memperkenalkan produk kepada calon konsumen.

Branding menjadi kunci keberhasilan suatu produk agar mudah diterima dan dikenal oleh masyarakat luas. Bukan hal mudah memang, oleh karena berikut disajikan tips branding yang efektif.

1. Menentukan target pasar

Hal pertama untuk melakukan branding adalah dengan menentukan target pasar yang akan dituju. Pahami dengan seksama perilaku dan gaya hidup target pasar. Matangkan konsep brand yang akan dibangun, kemudian ciptakan brand yang yang sesuai dengan target pasar dan buat seolah-olah brand tersebut memiliki hubungan psikologis dengan mereka.

2. Tentukan misi brand

Sebelum membuat target pasar percaya pada suatu brand bisnis, sebagai founder anda harus lebih dahulu memahami nilai utama dari bisnis yang disediakan. Misi menggambarkan tujuan atau alasan berdirinya suatu bisnis. Berikan gambaran tersebut melalui slogan singkat yang akan diperkenalkan saat melakukan branding.

3. Pahami keunikan brand

Sebagai pemilik anda harus bisa benar-benar memahami keunikan dari brand bisnis tersebut. Anda perlu mngerti manfaat spesial dari produk yang ditawarkan, sehingga ada alasan kuat mengapa konsumen harus memilih produk dari bisnis anda. Keunikan suatu produk wisata dapat berupa layanan yang lebih baik, harga yang terjangkau, atau produktifitas yang tinggi.

4. Logo brand

Hal terdasar dari membangun sebuah brand adalah logo. Logo akan muncul pada segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis seperti invoice, surat kerjasama, kartu nama, atau dokumen-dokumen bisnis lainnya. Logo harus dibuat semenarik mungkin, investasikan uang serta waktu anda untuk menciptakan logo yang menakjubkan.

5. Bangun persepsi terhadap brand

Persepsi harus disesuaikan dengan target pasar, identitas bisnis, dan industri. Persepsi penting karena akan digunakan untuk menjalin komunikasi dengan konsumen. Persepsi brand dapat berupa apa saja termasuk ramah, informatif, profesional, murah, bahkan high class.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU