5 Tips Membuat Logo Bisnis Tour Travel Agar Lebih Menarik

Mernacang sebuh logo bisnis yang baik bukanlah hal yang mudah. Berikut telah dirangkung tips membuat logo bisnis tour travel yang menarik.

SHARE :

Ditulis Oleh: Tim Phinemo

Logo dalam sebuah bisnis tour travel merupakan sebuah identitas yang menjadi representasi bisnis. Lebih dari sekedar desain saja, logo memiliki makna yang mendalam tentang apa yang diwakilinya. Sebuah logo juga mampu memberikan kekuatan persuasi dan memberi keyakinan terhadap kredibilitas perusahaan.

Baca juga Tips Membuat Nama pada Bisnis Tour Travel.

Logo dalam sebuah bisnis tour travel merupakan sebuah identitas yang menjadi representasi bisnis. Lebih dari sekedar desain saja, logo memiliki makna yang mendalam tentang apa yang diwakilinya. Sebuah logo juga mampu memberikan kekuatan persuasi dan memberi keyakinan terhadap kredibilitas perusahaan.

Mernacang sebuh logo bisnis yang baik bukanlah hal yang mudah, karena memiliki tingkat kesulitan tinggi dan harus mempertimbangkan banyak hal. Berikut telah dirangkung tips membuat logo bisnis tour travel yang menarik.

1. Sederhana

Logo merupakan gambaran akal dan wawasan anda tentang desain. Logo tidak perlu dibuat terlalu rumit karena bukan media untuk menunjukkan kemampuan tipografi dalam membuat ilustrasi. Logo yang rumit sulit diidentifikasi dan seringkali gagal menarik perhatian pemirsanya. Logo yang baik adalah logo yang saat anda tidak menuliskan brand bisnis, konsumen tahu bahwa logo tersebut milik anda.

2. Unik

Agar logo bisnis mudah dikenal dan menarik di mata konsumen haruslah menjadi unik. Logo yang biasa-biasa saja dan cenderung meniru logo bisnis lain akan cenderung sulit bersaing di pasaran. Yakinkan pada diri anda untuk menciptakan sesuatu yang anda percaya adalah berbeda dengan apa yang sudah ada di luar. Keunikan akan muncul dari pemikiran yang out of the box, dengan kreativitas, dan sedikit inovasi.

3. Mewakili

Logo harus bisa menjadi representasi bisnis dan produk yang dijual. Pemilihan warna, font, dan simbol akan sangat menentukan. Pemilihan warna, font, atau simbol yang tidak serasi akan membuat logo tampak aneh dan dianggap sebelah mata oleh pemirsanya. Misalnya jika yang dijual adalah produk paket wisata maka simbol burung, pantai, pohon kelapa, atau kendaraan akan lebi tepat. Kemudian memilih warna dasar biru sangat tepat karena menggambarkan profesionalisme dan kesan dapat dipercaya.

4. Fleksibel

Logo yang baik adalah logo yang dinamis, cocok ditempatkan dimana saja sehingga mudah dikenal dan populer. Logo yang hanya bagus ditampilkan di billborad atau banner saja, namun jelek jika beradi mangkok atau cangkir akan sulit diidentifikasi. Sebuah logo juga harus cocok jika dipadukan dengan warna lain yang bukan menjadi warna aslinya.

5. Bermakna

Setiap logo yang tercipta harus memiliki cerita. Logo yang dianggap sebagai sebuah pola garis, teks, atau karya seni belaka tidak akan membawa pemirsa mengungkap makna terdalam dibaliknya. Idealnya logo yang baik harus mampu menceritakan kisah yang jelas atau tersembunyi. Pada akhirnya logo yang dibuat dengan memperhatikan hal-hal tersebut bertujuan untuk membuat konsumen tertarik dan mudah dikenali.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU