Cara Aman Cari Teman Naik Gunung di Komunitas

Setidaknya ada lima hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin aman cari teman naik gunung di komunitas. Berikut ini daftarnya untuk Anda.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Kasus kejahatan berkedok teman mendaki yang ditemui di komunitas saat ini marak terjadi. Setidaknya beberapa bulan ini ada dua kasus besar yang terjadi pada dua pendaki wanita yang mengalami kekerasan dan pencurian akibat mendaki dengan pria yang baru ia kenal komunitas.

Baca juga: Kronologi pendaki Gunung Slamet yang dianiaya teman pendakiannya

Meskipun sebenarnya kasus seperti ini jarang terjadi, tapi dengan adanya kasus mengerikan ini kita wajib waspada. Apalagi kini banyak sekali wanita yang melakukan pendakian.

Foto/@pendakiindonesia

Berikut ini adalah cara aman cari teman naik gunung di komunitas, baik Anda para pendaki wanita atau pria yang sedang kebelet naik gunung:

1. Komunitas yang Anda ajak mendaki harus jelas asal usulnya

Cara aman naik gunung di komunitas pertama adalah dengan memilih komunitas yang jelas. Di Indonesia ada beragam komunitas pendakian, namun ada komunitas yang tentu mencurigakan. Pilih komunitas mendaki yang sudah jelas siapa adminnya dan anggotanya. Contohnya adalah Kominitas Pendaki Gunung Indonesia Raya (KPGIR) yang punya aturan dan anggota yang jelas.

Anda bisa mencari tahu pendaki yang akan mendaki dengan Anda dengan konfirmasi pengurus sehingga akan tetap aman.

2. Follow akun media sosial orang yang akan Anda ajak mendaki

Setelah konfirmasi dari pengurus komunitas, cobalah untuk follow akun media sosialnya. Pastikan tak ada postingan yang mencurigakan. Amati dan pastikan orang itu benar-benar ingin mendaki bukan mengedokkan pendakian untuk kejahatan.

Mulai dari Instagram, twitter, hingga facebook, telitilah semua akun media sosialnya. Lihat komentar-komentar dan teman yang ia ikuti.

3. Rencanakan jauh-jauh hari

Terkuak, beberapa kasus pendakian berujung kejahatan terjadi karena kurang matangnya rencana pendakian. Baru kenal, langsung mendaki.

Rencanakan setidaknya satu bulan sebelum pendakian, observasi orang-orang yang akan ikut pendakian. Apakah orang-orang yang akan ikut benar-benar pendaki atau pendaki gadungan.

4. Pastikan ajak orang yang Anda kenal sebelum mendaki dengan komunitas

Siapa yang tahu baik dan buruknya pikiran orang? Tak ada yang tahu, maka dari itu waspadalah. Cara yang paling tepat mencegah kejahatan adalah mengajak teman dekat atau orang yang benar-benar Anda kenal saat mendaki bersama komunitas atau orang yang Anda kenal.

Hal ini bisa mencegah kejahatan, apalagi jika Anda membawa teman pria.

Sahabat yang Anda ajak juga menjadi teman boncengan naik motor, karena beberapa kasus menunjukkan pelaku melakukan kejahatan ketika boncengan naik motor.

Baca juga: Nggak Enaknya Jadi Anak Pencinta Alam di Zaman Sekarang

5. Jangan mendaki berdua dengan anak komunitas yang baru Anda kenal

Mendaki berdua dengan orang yang baru Anda kenal membuka peluang untuk para pelaku kejahatan. Lebih baik tidak usah mendaki daripada mendaki dengan orang yang baru Anda kenal. Itu yang terbaik untuk keselamatan Anda.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU