Bagi umat Islam, sosok Nabi Muhammad SAW adalah panutan hakiki dalam menjalani kehidupan.
Jadi nggak heran kalau ada banyak orang yang penasaran, bagaimana kehidupan Nabi Muhammad dahulu kala saat beliau masih hidup.
Buat Kamu yang punya rencana mau pergi umroh atau haji di tahun ini, mungkin Kamu bisa luangkan waktu sejenak buat berkunjung ke Museum Nabi Muhammad SAW. Nama museum ini adalah Muhammad The Messenger of Allah Exhibition, yang di dalamnya banyak menampilkan sejarah tentang kehidupan nadi di masa silam.
Museum Nabi Muhammad dari luar. Sumber foto
Kalau biasanya museum berisi artefak kuno, maka beda lagi di museum Nabi Muhammad ini. Di Muhammad The Messenger of Allah Exhibition semua penggambaran tentang sejarah kehidupan nabi menggunakan diorama dan gambar, bukan dengan benda atau artefak peninggalan nabi.
Jadi jangan harap Kamu akan menemukan benda atau artefak kuno di museum ini. Di dalam museum ini Kamu akan melihat diorama tempat tinggal Nabi Muhammad, sejarah perkembangan Masjid nabawi, dan masih banyak lagi lainnya.
Gambaran rumah nabi Muhammad SAW. Sumber foto
Pernahkah Kamu ngebayangin, seperti apa rumah atau tempat tinggal Nabi Muhammad? Rumah beliau ternyata adalah sebuah bangunan persegi panjang yang berada di atas hamparan padang pasir yang gersang. Bangunan sederhana dengan bahan tanah liat dan memanfaatkan pelepah kurma sebagai atapnya.
Ukuran rumah beliau sekitar 8 x 4 meter. Bisa dibilang sangat kecil dan sederhana bukan? Kita pastinya bisa belajar kesederhanaan dari sosok beliau.
Berdasar diorama yang ada di Muhammad The Messenger of Allah Exhibition, rumah nabi hanya terbagi dalam dua ruangan. Ruangan pertama memiliki luas 5×4 meter yang digunakan sebagai ruang istirahat sekaligus ruang serbaguna. Satu ruang yang lain digunakan untuk halaman rumah.
Gambaran Masjid Nabawi di zaman Nabi. Sumber foto
Ternyata Masjid Nabawi dulunya dibangun nggak jauh dari rumah nabi Muhammad. Bangunannya sangat sederhana, hanya berupa bangunan kotak seperti benteng dengan tembok setinggi pagar. Masjid ini juga hanya berlantaikan tanah.
Di bagian depan terdapat atap yang terbuat dari daun kurma. Sedangkan batang penyangganya terbuat dari batang pohon kurma. Bagian masjid yang beratap adalah bagian terdepan dari syaf, dan ada juga sebuah mimbar sederhana untuk Nabi Muhammad.
Maket tentang kehidupan Madinah di zaman Nabi. Sumber foto
begitu melihat maket ini, kamu akan lebih mudah dalam belajar dan memahami sejarah tentang Nabi Muhammad SAW. Maket ini merupakan gambaran tentang kondisi dan kehidupan Madinah di saat zaman nabi dahuu kala.
Dari maket ini juga Kamu bisa melihat beberapa lokasi dan juga jalan cerita kisah sejarah Nabi Muhammad di Madinah. Jadi buat Kamu yang emang pengen banget tahu gimana kehidupan Nabi dahulu kala, wajib datang ke sini kalau lagi umrah.
Belajar tentang Asmaul Husna. Sumber foto
Belajar tentang Islam pastinya bisa dilakukan denganbanyak hal, salah satunya lewat museum ini. Di Muhammad The Messenger of Allah Exhibition ini Kamu nggak cuma bisa belajar tentang kisah Nabi Muhammad, tapi juga pengetahuan lain seperti Asmaul Husna.
Asmaul Husna adalah 99 Nama Allah yang menggambarkan keagungan dan kebesaran Allah SWT. Di sini Kamu bisa mempelajarinya lebih mendalam.
Museum Nabi Muhammad ini letaknya nggak jauh dari depan Gerbang 8 Masjid Nabawi, Madinah. Lebih tepatnya berada di Al Haram, 42311 Al Madinah al Munawwarah, Saudi Arabia.
Dari Masjid Nabawi Kamu bisa berjalan kaki melalui Jalan Abi Thar Al Ghefari dengan waktu tempuh sekitar 7-10 menit. Tergantung dari kecepatan jalanmu juga ya pastinya. Kalau ingin menggunakan mobil, Kamu bisa menempuh perjalanan melewati First Ring Road, Al Salam dengan waktu tempuh kurang lebih 7 – 10 menit.
Untuk lebih jelasnya Kamu bisa lihat di denah ini ya gais.
Denah lokasi Museum Nabi Muhammad. Sumber foto
Museum ini buka setiap hari pukul 08.00 – 12.00, setelah itu museum akan tutup karena waktu istirahat. Museum bakal dibuka lagi sekitar pukul 16.30 – 20.00. Untuk mengakses museum ini, Kamu nggak perlu bayar sepeserpun alias gratis.
Jadi nggak alasan buat Kamu nggak mampir kalau lagi umrah.
***
Selain hal yang sudah disebutkan di atas, Kamu juga bisa banyak hal lain seperti kisah Burung Ababil yang dikirim Allah. Ada juga pengetahuan tentang alam semesta yang bakal bikin Kamu sadar bahwa manusia itu sangat kecil dan bahkan nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan luasnya alam semesta ini.
Mudah-mudahan Kamu juga bisa berkunjung ke Museum Nabi Muhammad ini ya gais suatu saat. Aamiin.
Nah, kalau ternyata di antara Kamu udah ada yang pernah berkunjung ke sini bisa lho bagikan pengalamanmu ke jutaan pembaca Phinemo lainnya. Caranya gimana? Gampang kok, tinggal tulis pengalaman Kamu saat berkunjung ke Muhammad The Messenger of Allah Exhibition di fitur Phinemo Experience. Dengan begitu akan makin banyak orang juga lho yang terinspirasi buat pergi umrah sekaligus berkunjung ke museum ini.