Kabar gembira, Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur meraih penghargaan Airport Service Quality (ASQ) Award 2017 sebagai terbaik kedua di dunia untuk kategori kapasitas penumpang 5-15 juta per tahun.
Penghargaan ini diterima oleh Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman dari Airport Council International (ACI) yakni sebuah lembaga internasional yang berpusat di Kanada yang mengkhususkan diri untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap layanan di bandara di seluruh dunia.
General Manager (GM) Bandara Internasional SAMS Sepinggan Handy Heryudhitiawan mengatakan bahwa penghargaan ini diikuti oleh 343 bandara dari 84 negara. Aspek yang dinilai pun cukup banyak yakni 34 aspek dari semua layanan di bandara. Mulai dari bagaimana menuju dan mencapai bandara, kemudahan akses, bagaimana check-in, restoran, toilet, dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Mereka menilai 34 aspek dari semua layanan di bandara, mulai dari bagaimana menuju atau mencapai bandara, atau kemudahan akses, lalu bagaimana check-in atau pendaftaran penumpang, pemeriksaan barang dan penumpang, ketersediaan fasilitas belanja dan restoran, hingga toilet,” ujar Handy di Balikpapan, seperti dilansir Antara, Kamis (8/3).
Hasil penilaian ACI sendiri diumumkan setiap tiga bulan dan penilaian terbaik untuk tahunan berdasarkan akumulasi tiga bulanan tersebut.
Penilaiannya sendiri dilakukan diam-diam oleh staf ACI. Beruntungnya, Sepinggan memenuhi kriteria.
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sendiri ternyata selalu masuk dalam peringkat 10 besar bandara terbaik dunia dalam kurun waktu empat tahun ini.
Selain bandara Sepinggan, pada waktu bersamaan Bandara Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda dinobatkan menjadi terbaik pertama dan ketiga untuk kategori kapasitas penumpang 15-25 juta orang per tahun.
Selain itu diketahui Bandara Rajiv Gandhi International Airportt di Hyderabad, India lah yang menempati urutan pertama kapasitas penumpang 5-15 juta orang per tahun.