Bandara Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bandara Bali tetap beroperasi secara normal pasacagempa pada Minggu, 29 Juli 2018 kemarin. Berdasarkan laporan pihak bandara setempat, tidak terjadi kerusakan di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok.
“Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Ngurah Rai, bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Lombok Praya, Lombok tidak terdampak oleh gempa bumi,” ungkap Pramintohadi, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, dilansir Tempo.
Hal tersebut serupa dengan bandar udara penerbangan lain yang berada di seputar kawasan, seperti Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Waingapu dan Bandara Tambolaka.
Bandara-bandara tersebut tak mengalami gangguan operasional dan tetap berjalan normal. Diketahui bahwa Indonesia bagian tengah dilanda bencana gempa pada Minggu pagi pukul 05.47 WIT.
Berdasar informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Gempa berjarak 28 kilometer ke arah barat laut Lombok Timur.
Meski operasional bandara tetap berjalan normal, Pramintohadi tetap mengimbau agar para operator bandara tetap siaga. Hal ini untuk mengantisipasi gempa susulan yang kemungkinan terjadi dan dampaknya, khususnya Bandara Lombok yang lebih dekat dengan pusat gempa.