Bandara Ahmad Yani berganti nama. Pergantian nama ini resmi dilakukan per tanggal 28 September 2018 yang lalu.
Nama Bandara Ahmad Yani yang baru tak beda jauh dari nama sebelumnya, hanya disempurnakan dengan penambahan ‘Jenderal’ di tengah nama awal Pahlawan Ahmad Yani. Sehingga kini bernama Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.
Menjawab pertanyaan ini, Angkasa Pura Airport merilis alasan mengapa Bandara Ahmad Yani berubah lewat akun twitter mereka @ap_airports.
Mengutip dari cuitan Angkasa Pura Airports di akun twitter resminya, alasan pergantian nama ini untuk menyempurnakan nama pahlawan Ahmad Yani sebagai bentuk mengenang dan menghargai jasa pahlawan.
Salah satunya adalah Jenderal Ahmad Yani, pahlawan asal Jawa Tengah yang meninggal akibat Gerakan 30 September pada tahun 1965.
“Penyempurnaan nama bandara ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Angkasa Pura Airports untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa pahlawan, salah satunya Jenderal Ahmad Yani yang merupakan pahlawan asal Jawa Tengah.” tulis akun @ap_airports.
Seiring dengan beroperasinya terminal baru di Semarang, Angkasa Pura Airports secara resmi menyempurnakan nama Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjadi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. pic.twitter.com/bc54dNerut
— AngkasaPura Airports (@AP_Airports) September 28, 2018
Langkah Angkasa Pura ini cukup mengejutkan bagi netizen. Namun mendapatkan apresiasi baik karena tujuan mulia. Tapi ada juga netizen yang berkomentar sedikit pedas.
Bagaimana dengan bandara lain? Juanda misalnya, kan beliau juga memiliki gelar “Ir”. Dan juga bandara-bandara lain di Indonesia diluar AP1. Bandara Soekarno Hatta harusnya Bandara Dr. Ir Soekarno – Dr. Drs Mohammad Hatta. @kemenhub151 @BudiKaryaS
— Aris (@aristara19) September 29, 2018