Band Letto Sukses Kejutkan Peserta Pesta Lampion Dieng Culture Festival 2018

Pesta Lampion Dieng Culture Festival 2018 berlangsung sangat meriah. Mistery Guest malam itu sukses memukau penonton. Semua larut dalam harmonisasi alunan musik yang syahdu.

SHARE :

Ditulis Oleh: Tim Phinemo

Pesta Lampion Dieng Culture Festival (DCF) 2018 yang digelar Sabtu (4/8/2018) berlangsung sangat meriah. Hal ini dikarenakan bintang tamu yang tidak terduga, Letto, sukses mengejutkan para pengunjung.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pesta lampion selalu menghadirkan bintang tamu yang dirahasiakan. Pada tahun ini, Band Letto menjadi bintang tamu yang disembunyikan oleh panitia.

Dibuka dengan alunan musik tradisonal dan di medley dengan lagu pamungkas Permintaan Hati, Band Letto sukses menciptakan histeria panggung.

Tak hanya bernyanyi, Noe, sang vokalis juga lihai memancing dan berinteraksi dengan pengunjung. Ia juga sempat mengajak penonton untuk menyanyi dan menari bersama di atas panggung dengan ragam genre, mulai dari dangdut, keroncong, hingga metal.

Pengunjung kembali dibuat terkejut ketika Noe mengajak Hiroaki Kato untuk kembali naik ke atas panggung.

Mereka kemudian berduet dan melantunkan lagu Ruang Rindu bersama.

Diketahui, Hiroaki Kato adalah seorang penyanyi dan penulis lagi asal Jepang yang telah berkarir di Indonesia. Malam itu, Kato tampil sebagai penyanyi favorit untuk memeriahkan DCF tahun ini.

Foto oleh Himas Nur / Phinemo

Kato membawakan lagu-lagu berbahasa Indonesia yang ia ciptakan sendiri. Tak hanya itu, ia juga sukses menyihir penonton dengan lagu Ruang Rindu yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial karena menggabungkan dua bahasa, yakni Jepang dan Indonesia.

Baca juga: Potret Kemeriahan Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival 2018

Penonton yang menyaksikan penampilan Noe dan Kato seperti terhipnotis. Mereka begitu menikmati penampilan musisi kenamaan tersebut hingga tak sadar suhu Dieng mencapai 9 derajat Celcius.

Noe Letto dalam Pesta lampion Dieng Culture Festival 2018. Foto oleh Himas Nur /Phinemo

Baca juga: Hari Kedua DCF 2018, Tempat Wisata di Dieng Diserbu Wisatawan

Noe Letto mengungkapkan kebahagiaannya bisa berpartisipasi dalam festival ini. Baginya Dieng Culture Festival tak hanya milik Dieng, tapi Indonesia.

Mengakhiri penampilannya, Noe menghadirkan lagu pamungkas berjudul Cahaya sebagai tanda pesta lampion dimulai. Ia pun ikut menerbangkan lampion bersama peserta DCF 2018.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU