Angkasa Pura II Bangun Tiga Bandara Baru, Siap Pakai 2018/2019

Rencana pembangunan tiga bandara baru memang sudah digaungkan Angkasa Pura II, bahkan rencananya akan siap pakai ditahun 2018/2019.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Pembangunan di sektor transportasi rupanya terus dilakukan. Tak hanya ratusan kilometer jalan tol, sektor penerbangan di Indonesia pun terus berkembang dengan dibangunnya tiga bandara baru oleh PT. Angakasa Pura II. Ketiga bandara yang dibangun tersebut adalah Bandara Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Bandara Bintan di Kepulauan Riau, dan Bandara Wirasaba di Purbalingga, Jawa Barat. Ini berarti memang saat ini Angkasa Pura sedang konsen dalam pembanguunan di kawasan Indonesia Barat. 

Dari ketiga bandara yang sedang dibangun ini bahkan dua di antaranya akan dijadikan bandara internasional. Hal ini dinyatakan oleh Direktur Utama AP II Awaluddin.

“Kertajati sudah pasti akan jadi bandara internasional, Bintan juga sudah pasti, kalau Wirasaba belum pasti,” ungkap Awaluddin. 

Meski dibangun untuk bandara bertaraf internasional, rupanya Bandara Kertajati secara khusus diperuntukkan sebagai embarkasi haji. Inijuga yang menjadi alasan Angkasa Pura bersama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) berniat untuk mempercepat pembangunnya, agar ditahun 2018 nanti sudah bisa digunakan.

Plan pembangunan bandara dengan anggaran milyaran rupiah

Proses pembangunan bandara baru Kertajati. Sumber

Masing-masing proyekpembangunan bandara ini memang menelan biaya yang besar hingga puluhan bahkan ratusan milyar. Sebut saja Bandara Wirasaba yang rencananya akan menghabiskan anggaran sebanyak Rp350 milyar. Pembangunan Bandara Wirasaba ini ditargetkan akan selesai ditahun 2019, sehingga bisa mengakomodir wisatawan yang ingin berkunjung ke area Purbalingga, Cilacap, Purwokerto dan sekitarnya. 

Nantinya pembangunan Bandara Wirasaba juga akan mencakup pembangunan terminal baru, apron dan taxy way. Area runway untuk bandara ini juga akan diperpanjang sehingga bisa digunakan untuk penerbangan pesawat tipe ATR. 

“Sekarang masih rumput keras. Pak Menhub minta panjang landasan yang 850 meter itu diperpanjang menjadi 1600 meter, jadi ATR itu bisa landing di sana,” jelas Awaluddin.

Begitu juga dengan pembangunan Bandara Bintan di Kepulauan Riau, ia menjelaskan bahwa akan menggandeng pihak wisata. Ini semata-mata agar pembangunan Bandara Bintan segera selesai dan bisa beroperasi di tahun 2019 mendatang. 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU