Liburan tidak lengkap jika belum membawa buah tangan untuk sahabat dan keluarga di rumah. Begitu pula saat liburan ke Samarinda, Ibukota Provinsi Kalimantan Timur yang terkenal sebagai Kota Tepian Sungai Mahakam ini.
Di Samarinda sendiri terdapat banyak pilihan oleh-oleh yang bisa dipilih mulai dari Batik Kalimantan Timur, Abon ikan Haruan, Amplang hingga Sarung khas Kalimantan Timur.
Amplang merupakan sejenis makanan ringan tradisional asal Samarinda. Snack ini biasanya terbuat dari campuran ikan dan tepung yang digoreng garing. Rasanya gurih dan teksturnya renyah. Bentuknya pun lucu, cocok menjadi buah tangan selama liburan di Samarinda.
Cara membuatnya tergolong mudah, pertama siapkan bumbu dan daging ikan tengiri lalu aduk dengan merata, setelah merata baru masukkan tepung tapioka, aduk lagi hingga adonan kalis dan padat.
Jika adonan sudah siap, gulung adonan hingga berbentuk bulat panjang dan tipis, selanjutnya potong kecil-kecil adonan lalu goreng hingga garing. Biasanya proses penggorengan ini membutuhkan waktu 15 menit. Agar amplang mengembang dan matang sempurna, biasanya pabrik pembuat amplang melakukan dua kali penggorengan.
Setelah itu, Amplang siap jadi oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke Samarinda.
Selain rasanya yang lezat, Amplang juga punya banyak manfaat untuk tubuh terutama untuk tulang karena mengandung vitamin A, Omega 3 dan 6, Kalsium, dan Protein yang lebih dari kandungan susu.
Sebenarnya banyak sekali kedai yang menjajakan Amplang di Samarinda, bahkan hampir semua warung menyediakan kuliner ini. Tapi jika bingung pilih tempat beli oleh-oleh, kami merekomendasikan tempat beli Amplang yang terpercaya seperti UKM Center yaitu toko pusat kerajinan dan makanan kas Kalimantan di jalan Gatot Subroto 2 No 77, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Harga Amplang cukup terjangkau mulai dari Rp5.000 hingga Rp50.000. Pilihan rasanya pun cukup beragam mulai dari rasa ikan tengiri, rumput laut, kepiring, hingga kuku macan (ikan pipih).
Karena produsen Amplang jumlahnya cukup banyak di Samarinda, maka tidak semua amplang memiliki bentuk yang sama, ada yang bulang, ada yang lonjong, tapi ada juga yang bentuknya kotak.