Ini Alasan Penutupan Gunung Semeru yang Harus Dipahami Pendaki

Penutupan Gunung Semeru berlaku sejak 1 Januari 2018 hingga waktu yang belum ditentukan. Apa penyebabnya? Ini ulasan lengkap kami.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Sudah 1 bulan sejak penutupan Gunung Semeru untuk aktivitas pendakian. Hingga kini, belum ditentukan kapan akan dibuka kembali.

Gunung Semeru jadi salah satu favorit pendaki di Indonesia. Foto oleh Willy Leonard

Baca juga: Alasan penutupan Gunung Rinjani

Gunung Semeru ditutup total sejak 1 Januari 2018, tertuang dalam surat pengumuman Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), nomor PG.4/T.B/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/12/2017.

Mengapa Gunung Semeru harus ditutup?

“Penutupan dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung, dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi pada Bulan Januari,” terang Sarif Hidayat, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dalam keterangan tertulisnya pada Phinemo, Jumat, (2/2).

Sarif menambahkan, penutupan dilakukan juga demi pemulihan ekosistem di jalur pendakian.

“Tim kami melakukan patroli dan pemantauan jalur, juga clean up sampah-sampah yang tersisa dari aktivitas pendakian sebelumnya,” kata Sarif.

Hal itu dikarenakan selama kurang lebih 9 bulan kawasan Semeru terus-terusan dikunjungi pendaki dalam jumlah tidak sedikit.

Baca juga: Cerita mistis Gunung Sumbing yang belum banyak orang tahu

Terkait kapan berakhirnya penutupan Gunung Semeru, tersebut, pihak TNBTS belum bisa memastikan. Menurut Sarif, mungkin minimal tiga bulan, atau lebih, tergantung perkembangan di lapangan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU