Alasan Kenapa Medan Wajib Dikunjungi Minimal Sekali

Alasan mengapa Medan wajib dikunjungi, agar kita lebih mengenal dan menerima keberagaman wajah lain Indonesia. Berani coba?

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Bagi kalangan pejalan, wisata kota Medan bisa jadi tak sepopuler Bali atau pun Jogja. Beberapa orang masih menganggap, Medan hanya tentang Danau Toba. Padahal, Medan punya cerita menarik yang patut ditelisik. Berikut alasan mengapa Medan wajib dikunjungi.

Baca juga: 11 fakta Danau Toba yang (mungkin) Anda malah baru tahu

Salah satunya, karakter orang asli Medan yang keras tapi suka membantu

Punya teman asli Medan? Mereka memang terkenal keras dan tak mau kalah. Tapi, di balik sifat kerasnya itu, orang Medan mudah memberikan pertolongan dan selalu menjaga persaudaraan. Maka, bila Anda liburan ke Medan, cobalah untuk berinteraksi dengan warga lokal siapa tahun menjadi saudara.

Logat dan bahasa yang unik

Event Agustus 2018 di Samosir ini bisa Anda kunjungi. Foto dari medan.tribunnews.com

Di layar kaca, intonasi bicara orang Medan terkesan keras, tegas, dan ceplas-ceplos. Terkesan sedang marah-marah. Padahal, memang gaya bicara mereka seperti itu.

Selain itu, orang Medan pun terkenal dengan bahasa dan istilah yang terkesan dibolak-balik. Tak jarang bikin banyak orang pusing memikirkan artinya. Misalnya, seperti kata kereta yang berarti motor, sedangkan motor merupakan istilah untuk mobil.

Berbincang langsung dengan orang Medan tentu akan menambah perbendaharaan kosa kata bahasa daerah Anda. Selain itu, kita juga lebih mengenal Indonesia yang kaya rupa.

Berinteraksi dengan masyarakat yang heterogen

Seperti Jakarta, Medan pun jadi tempat berkumpulnya kaum urban yang datang dari berbagai penjuru pulau Sumatera. Di sini banyak dijumpai keberagaman agama, suku, budaya. Tak hanya dihuni orang Batak, Medan merupakan rumah bagi orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, Melayu, hingga India.

Mie Gomak, kuliner khas Medan yang tak banyak buka cabang di kota besar lainnya

Lemang atau pun Soto Medan mungkin bisa ditemui di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya. Tapi, bila Anda ingin menjajal Mie Gomak, baiknya harus ke Medan. Makanan khas Tapanuli dan Sibolga ini pun mendapat julukan spaghetti batak karena sekilas tampilannya mirip makanan khas Italia itu.

Baca juga: 8 hal seru yang bisa dilakukan saat liburan ke Medan

Danau Toba, danau air tawar terbesar di Asia Tenggara yang wajib Anda datangi minimal sekali

Menikmati kopi berdua bersama pasangan pasti akan makin hangat dan romantis. Foto oleh @sylviaswilson

Danau Toba, perairan yang berlokasi di Sumatera Utara ini memiliki panjang sekitar 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Menurut sejumlah ilmuwan, danau air tawar terbesar di Asia Tenggara ini terbentuk karena erupsi hebat Gunung Toba yang terjadi pada 74.000 tahun lalu. Menurut para ilmuwan NASA, letusan tersebut membinasakan sekitar 60% makhluk hidup di Bumi.

Danau Toba menjadi habitat ikan khas daerah batak, yaitu ‘ikan batak’ (Neolissochillus thienemanni) yang punya nilai sejarah dan budaya tinggi.

Menjajal serunya naik bentor

Bila Jakarta punya bajaj, di Jogja ada becak dan delman, maka Medan punya bentor alias becak motor. Di kota ini, Anda akan menjumpai banyak pengguna bentor.

Di tengah modernisasi zaman dan kemajuan transportasi online, pemilik melakukan modifikasi bentor untuk menarik perhatian. Mulai dari perbaiki mesin hingga tambahkan pernak-pernik unik.

Di kota Anda mungkin saja bisa menjumpai becak motor, tapi tidak akan sama rasanya ketika menaikinya keliling Medan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU