Brand Wonderful Indonesia unjuk gigi di Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018 dengan paviliun berbentuk kapal tradisional Indonesia, kapal phinisi. Event yang berlangsung 29 Maret-1 April 2018 lalu ini bertempat di Ha Noi International Center for Exhibition (ICE Ha Noi).
Kementerian Pariwisata membawa sejumlah pelaku industri pariwisata di Indonesia untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan Indonesia.
“VITM 2018 kami jadikan ajang untuk meningkatkan pasar Vietnam ke Indonesia. Destinasi unggulan kami tawarkan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang pada 2019. Targetnya mencapai 20 juta orang per tahun,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana, didampingi Asdep. Pengembangan Pemasaran I Regional I, yang wilayah kerjanya meliputi Sumatera, Singapura, Thailand dan Indochina.
Pitana mengatakan, tujuh perwakilan industri pariwisata berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali. Mereka terdiri atas agen perjalanan dan pelaku usaha perhotelan dan membawa promosi paket-paket wisata sesuai dengan minat turis Vietnam.
Selain kegiatan bisnis, gerai Indonesia di pameran itu juga menyuguhkan informasi pariwisata, pojok kopi dan kudapan, video realitas virtual, pojok batik, serta permainan dan souvenir.
Duta Besar RI Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi, mendampingi Wakil Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam, berkesempatan mengunjungi Paviliun Indonesia di pameran itu.
Vu Duc Dam sangat tertarik dengan anjungan Indonesia yang berbentuk kapal Phinisi. Cukup lama beliau mengamati bentuk anjungan ini dan berfoto bersama para wakil dari negara-negara sahabat.
Menurut Heri Hermawan – Kepala Bidang Pemasaran Area IV Regional I yang mendampingi dubes RI untuk Vietnam selama dalam pameran, tahun 2016 jumlah wisatawan Vietnam ke Indonesia berjumlah tak kurang dari 60.000 orang, sehingga Vietnam saat ini belum termasuk ke dalam pasar utama wisman ke Indonesia.
“Namun dengan optimisme pertumbuhan pasar seiring meningkatnya perekonomian Vietnam dengan ditambah dengan promosi yang gencar,diharapkan jumlah tersebut bisa meningkat hingga mendekati 80.000 orang pada tahun 2018 ini,” katanya.
Pameran VITM yang dilanjutkan dengan kegiatan misi penjualan di Kota Hanoi juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi destinasi wisata prioritas Danau Toba, dan tentunya Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018 di mana kegiatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang jadi salah satu fokus utama.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, optimis kehadiran Indonesia di Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018 mampu menjaring banyak wisatawan Vietnam.
“Pasar ASEAN masih cukup potensial untuk digali. Dengan strategi pemasaran dan promosi yang tepat, banyak wisatawan ASEAN bisa dihadirkan. Kehadiran Wonderful Indonesia di VITM 2018 adalah strategi tepat untuk mendatangkan wisatawan Vietnam,” paparnya.