Indonesia tanah air beta, Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala, Tetap di puja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta, Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua, Tempat akhir menutup mata
Indonesia Pusaka, sebuah lagu yang selalu membuat bulu kuduk merinding saat mendengarkannya. 72 tahun Indonesia merdeka sudah, rasa bangga dan bahagia terus tumbuh pada negeri yang indah dan cantik ini.
Ekspedisi Indonesia Biru, sebuah ekspedisi anak bangsa dengan menerbangkan drone selama setahun di atas udara Indonesia demi menampilkan secuil “surga” dan sisi lain dari bumi pertiwi ini. Dalam video berdurasi 9 menit dan 38 detik tersebut, setidaknya ada 25 tempat yang terekam dengan indahnya. Dan inilah ke-25 tempat indah yang terekam dalam video tersebut.
Perumahan Baduy dari ketinggian.
Suku Baduy atau sering disebut dengan Urang Kanekes merupakan suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Saat ini Suku Baduy sendiri dibagi dalam dua golongan, yaitu Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Dalam hal ini, Suku Baduy Dalam lebih tertutup dan benar-benar masih terasing dari dunia luar.
“Jangan kaget, karena saat melihat Suku Baduy Dalam dari dekat, Kamu akan melihat kehidupan ratusan masa silam nyata di depan matamu, “ungkap Don Hasman (70), fotografer profesional yang menjadi salah satu orang kepercayaan Baduy Dalam.
Desa adat Ciptagelar di kaki Gunung Halimun.
Kampung Ciptagelar merupakan tempat di mana masayarakat Kasepuhan hidup dan bertingkah laku sesuai dengan aturan adat dan istiadat leluhur. Dulunya, masyarakat Kampung Ciptagelar bermukim di wilayah Ciptarasa, kemudian pada tahun 2001, semua penduduk yang berjumlah 16.000 jiwa melakukan hijrah ke desa yang sekarang dinamakan Kampung Ciptagelar. Perpindahan tersebut bukan semata-mata karena keinginan mereka, namun wangsit dari leluhur.
Masayarakat Kasepuhan ini juga masih memegang teguh segala ritual padi. Mulai dari tanam hingga panen padi, semua dilakoni dengan ritual.
Baca selengkapnya : Masyarakat Kasepuhan yang Memegang Teguh Adat Ritual Leluhur
Keindahan pegunungan Kendeng Utara.
Kendeng Utara, sebuah surga di tanah tandus Pati. Menjadi sebuah surga tersendiri bagi para petani, karena pegunungan ini tak hanya indah. Tapi banyak terdapat mata air yang setiap hari dapat mengaliri sawah dan juga kehidupan di skeitarnya. Hijaunya kawasan pegunungan Kendeng Utara juga menjadi daya tarik tersendiri untuk wiatawan.
Pura Luhur Poten, tempat ibadah Suku Tengger.
Bromo tak hanya tentang keindahan alamnya, tapi juga kekayaan adat budayanya. Konon yang menjaga Bromo dan sekitarnya adalah leluhur dari Suku Tengger. Pura Luhur Poten ini sendiri dipercayai masyarakat Tengger sebagai kediaman dari Isa Sang Hyang Widhi Wasa yang merupakan perwujudan dari Dewa Brahma. Sepeti diketahui, Brahma merupakan tiga dewa besar dalam agama Hindu selain Siwa dan Wisnu.
Tradisi adat di Benoa.
Bali dikenal dengan kehidupan spiritualnya yang kukuh. Potret ini menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat Bali memang masih memegang teguh apa yang menjadi keyakinan mereka. Tanjung Benoa sendiri selama ini dikenal sebagai pusat wisata bahari di Bali. Tapi di balik itu semua memang ada isu tentang reklamasi yang mulai menghantui masyarakat Bali. Kita doakan semoga Benoa tetap baik-baik saja!
Pulau terpadat, Bungin.
Inilah potret keindahan Pulau Bungin yang dikatakan sebagai pulau terpadat di dunia. Pulau ini mengapung di atas laut biru yang cantik. Pulau Bungin ini berada di teluk Alas Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB.
Pulau Bungin ini memiliki hukum ketat mengenai adat perkawinan. Pasangan muda yang ingin menikah wajib membangun lokasi sendiri untuk mendirikan rumah mereka. Caranya dengan mengumpulkan batu karang untuk ditumpuk pada sisi luar pulau yang sudah ditentukan.
Pulau Kelor dengan panorama yang cantik.
Pulau Kelor merupakan salah satu pulau kecil yang ada di kawasan Flores, NTT. Pulau dengan garis pantai landai dan pasir putih ini banyak dikunjungi wisatawan. Biasanya wisatawan yang datang ke sini akan melakukan aktifitas snorkeling, karena kecantikan bawah laut di pulau ini memang sangat luar biasa. Aktifitas lain yang sering dilakukan adalah mendaki ke puncak bukit untuk mendapatkan panorama laut yang biru dan memesona.
Danau tiga warna, Kelimutu.
Danau Tiga Warna atau Danau Kelimutu adalah danau yang pernah menjadi gambar di selembaran uang lima ribu rupiah edisi zaman dulu. Ada tiga danau dengan warna yang berbeda, masing-masing bernama danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, Tiwu Ata Polo, dan Tiwu Ata Mbupu. Ketiga danau ini bisa berubah warna sewaktu-waktu. Konon katanya jika negara Indonesia sedang damai dan tenteram maka warna danau di sini akan biru. Jika suasana politik sedang bergejolak atau memanas warna danau akan berubah menjadi merah.
Sawah di Ruteng dilihat dari udara.
Apa yang unik dari persawahan ini? bentuknya menyerupai sarang laba-laba! Ternyata dari sembilan kabupaten yang ada di Pulau Flores, bentuk persawahan menyerupai sarang laba-laba ini hanya ada di Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur). Cantik dan unik.
Kearifan lokal rumah adat Sumba.
Rumah adat Sumba biasa disebut Uma Bokulu atau Uma Mbatangu. Uma Bokulu berarti rumah besar dan Uma Mbatangu berarti rumah menara. Jadi wajar saja kalau rumah adat sumba memang besar dan bermenara, ketinggiannya bisa mancapai 30 meter.
Rumah adat Uma Bokulu ini memang menjadi satu kearifan lokal yang masih terjaga sampai saat ini di tengah tingginya gerusan modernisasi.
Lamalera yang terkenal dengan tradisi tangkap pausnya.
Lamalera merupakan sebuah daerah yang terletak di pantai selatan Pulau Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur. Masyarakat Lamalera mayoritas adalah nelayan yang memburu hewan laut raksasa seperti paus. Bahkan sebelum musim berburu paus tiba, masyarakat Lamalera selalu melakukan upacara adat sekaligus misa untuk memohon berkah dari sang leluhur.
Ritual ini juga merupakan cara untuk mengenang para arwah nenek moyang mereka yang gugur di medan bahari bergelut dengan sang paus. Upacara dan Misa atau biasa di sebut “Lefa” dilaksanakan setiap tanggal 1 Mei.
Kawasan pantai di Kupang.
Kupang merupakan ibukota provinsi NTT yang juga menjadi kota terbesar di Pulau Timor yang terletak di pesisir Teluk Kupang, bagian barat laut pulau Timor. Ada banyak wisata pantai yang bisa dinikmati di Kupang, misalnya Pantai Lasiana dan Pantai Nunsui.
Rekomendasi wisata Kupang : Gua Kristal Kupang, Pesona Mata Air Biru di Dalam Tanah Gersang
Masyarakat Boti.
Wilayah Boti terletak sekitar 40 km dari kota kabupaten Timor Tengah Selatan, So’e. Secara administratif, sekarang kawasan ini menjadi desa Boti kecamatan Kie. Karena letaknya yang sulit dicapai di tengah pegunungan, Desa Boti seakan tertutup dari peradaban modern dan perkembangan zaman. Suku ini memiliki bahasa Dawan sebagai bahasa daerahnya.
Suku Boti memegang keyakinan Halaika. Mereka percaya pada dua penguasa alam yaitu Uis Pah dan Uis Neno. Uis Pah sebagai mama atau ibu yang mengatur, mengawasi, dan menjaga kehidupan alam semesta beserta isinya termasuk manusia. Sedangkan Uis Neno sebagai papa atau bapak yang merupakan penguasa alam baka yang akan menentukan seseorang bisa masuk surga atau neraka berdasarkan perbuatannya di dunia.
Pulau Morotai dengan gugusan pulau kecilnya.
Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara dikenal sebagai Hidden Paradise of East Indonesia karena keindahan panorama dan alam bawah lautnya. Pulau ini juga mulaidikembangkan karena merupakan pulau yang langsung menghadap ke Samudera Pasifik. Pulau Morotai pun saat ini telah sukses menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Maluku.
Kota Ternate di kaki Gunung Gamalama.
Kota Ternate merupakan sebuah kota di kaki Gunung Gamalama yang memiliki letak geografis cukup unik. Kenapa? Karena selain terletak di kaki gunung, kota Ternate juga terletak bersebelahan dengan pantai. Ada banyak potensi wisata di kota ini, seperti misalnya Batu Angus, Pantai Sulamadaha, Danau Tolire dan masih banyak lagi lainnya.
Rekomendasi wisata : 7 Tempat di Ternate yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
Kegiatan nelayan di Perairan Bacan.
Perairan Pulau Bacan terletak di Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara. Halmahera sendiri merupakan pulau terbesar yang ada di Kepulauan Maluku. kekayaan laut di Perairan Bacan membaut mayoritas masyarakat berprofesi sebagai nelayan.
Nelayan yang sedang bergotong royong memasang jaring raksasa.
Manado atau sering juga disebut Menado merupakan ibukota Sulawesi Utara. Meski banyak didominasi area pegunungan tapi Manado juga memiliki pantai yang cukup banyak. Bahkan ada juga sebagian masyarakatnya yang bekerja sebagai nelayan. Potret gotong royong ini menjadi bukti bahwa nilai luhur bangsa Indonesia masih ada.
Megahnya jembatan Ponulele di Palu.
Jembatan Palu IV atau yang lebih sering disebut Jembatan Ponulele ini merupakan salah satu landmark kebanggaan Palu. jembatan lengkung ini menjadi jembatan lengkung pertama di Indonesia dan ketiga di dunia setelah Jepang dan Prancis. Maka tak heran kalau jembatan ini begitu terkenal.
Sungai Mahakam di Samarinda.
Ini adalah potret sat sebuah kapal membawa setumpuk batu bara. Mungkin ini akan jadi pemandangan yang biasa saat Kamu berlibur ke Samarinda dan melewati Sungai Mahakam ini. Di sekitar area Sungai Mahakam ini terdapat beberapa tempat untuk sekadar bersantai dan menikmati keindahan sungai yang hampir menyerupai danau ini. Ada juga wisata kuliner yang siap memanjakan lidahmu.
Coba pengalaman berbeda : Luncurkan Kapal Pesiar, Mahakam Siap Memberimu Pengalaman Yang Sama Sekali Berbeda Untuk Menikmati Samarinda
Danau bekas pertambangan di Kutai Kartanegara.
Terkadang kerusakan alam yang dibuat manusia memang bisa menghasilkan keindahan. Salah satunya danau berwarna hijau yang ada di Kutai Kartanegara ini. Danau ini tidak terbentuk alami, tapi terbentuk karena bekas galian pertambangan batu bara. Cantik bukan? Tapi di sisi lain memang ada kerusakan alam yang tak bisa diubah lagi.
Kabut di tengah kota Palangkaraya.
Dalam video yang terekam drone saat berkeliling ke Indonesia, kabut ini menjadi salah satu pemandangan yang menyedihkan. Kabut ini merupakan imbas dari kebakaran hutan yang terjadi beberapa saat lalu. Mari kita berharap agar tak ada lagi kabut semacam ini di Palangkaraya!
Pasar apung di Banjarmasin.
Kalimantan merupakan pulau yang memiliki banyak sungai. Maka tak heran kalau banyak aktifitas yang dilakukan di atas sungai, termasuk kegiatan jual beli. Pasar apung ini cukup unik, karena hanya ada di Kalimantan.
Keberadaan pasar terapung yang ada di kota Banjarmasin ini tidak lepas dari kerajaan Banjar yang berdiri sekitar tahun 1595 M. Wilayah sekitar Pasar Apung sendiri pada masa itu dikelola oleh Patih Masih dan Patih Kuin, mereka berdua menerima tugas dari pemerintah setempat untuk mengelola wilayah ini. Seiring dengan perkembangan kawasan ini, Pasar Apung dijadikan sebagai tujuan wisata andalan kota Banjarmasin.
Pohon kelapa sawit sejauh mata memandang.
Ketapang adalah kabupaten yang terletak di wilayah selatan di Kalimantan Barat. Di sini Kamu akan dengan mudah menemukan perkebunan kelapa sawit. Tak hanya itu, di Ketapang Kamu juga bisa mencoba mengunjungi berbagai destinasi wisata. Seperti misalnya Makam Tanjungpura, Pulau Sawi, Pulau Cempedak, dan banyak lagi lainnya.
Takengon, sebuah negeri di atas awan.
Takengon ini berada di Aceh Tengah, Propinsi Aceh. Di sini ada sebuah danau yang diberi nama Danau Laut Tawar. Danau yang luasnya mencapai 5472 hektar ini memang sangat indah. Aktifitas yang bisa dilakukan di sini antara lain duudk santai sambil menikmati secangkir Kopi Gayo yang legendaris, mengelilingi Danau Laut Tawar dengan naik perahu motor, bersepeda (ada rental sepeda di sekitar danau) atau memancing.
Kepulauan Mentawai yang indah.
Mentawai merupakan salah satu kawasan kepulauan di Indonesia yang memiliki beberapa pulau yakni Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan. Mentawai didiami oleh Suku Mentawai. Mereka menyebut tanah kelahirannya dengan sebutan Bumi Sikerei.
Di Pulau Siberut, ada sebuah taman nasional yang dijadikan salah satu cagar biosfer oleh UNESCO. Taman nasional ini menjadi rumah bagi 18 satwa langka yang tidak bisa dilihat di tempat lain di antaranya tupai terbang dan monyet ekor babi.
***
Dan inilah Indonesia, berbeda tapi tetap sama. Terdiri dari berbagai suku bangsa, namun tetap berjiwa satu sebagai bangsa Indonesia. Mungkin Kamu perlu menonton video versi lengkapnya di sini. Biar makin berasa Indonesianya!
