Foto diambil dari Bluepacker Id
Dieng Culture Festival yang akan diadakan pada 5-7 Agustus 2016 mendatang, tengah meningkatkan kualitas fasilitasnya, termasuk mengakomodir 9 desa wisata di Kabupaten Banjarnegara. Alif Faozi, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ‘Dieng Pandawa’ selaku penyelenggara tengah menyusun peta akomodasi bagi calon pengunjung festival kesenian, budaya, dan pariwisata itu dengan menyiapkan beberapa fasilitas pendukung acara.
Jumlah wisatawan tahun ini diperkirakan mencapai 25.000 wisatawan. Untuk itu, panitia kini terus mengembangkan sarana dan konsep acara demi kenyamanan wisatawan selama festival berlangsung. Panitia menyiapkan sembilan desa wisata seperti Dieng Kulon, Karang Tengah, Kepakisan, hingga sikunir yang berjarak 5-10 kilometer dari pusat acara. Panitia bekerjasama dengan warga untuk menyiapkan homestay bagi wisatawan. Melihat animo masyarakat yang tinggi akan acara ini, panitia kini makin fokus pada pengadaan sarana dan prasarana.
Dilansir dari industri.bisnis.com, untuk area parkir, Pemkab Banjarnegara telah membantu membangun area khusus dengan kapasitas tampung hingga 100 kendaraan roda empat. Saat ini pembangunan area parkir itu masih dalam tahap penyelesaian.
“Mengingat potensi kunjungan yang tinggi, panitia juga telah menyiapkan beberapa lahan parkir di sekolah misalnya SD Dieng dan Madrasah dan lokasi lain, yang dipastikan pada saat kegiatan berlangsung sudah masuk hari libur.”
Pada agenda tahun ini, Dieng Culture Festival menyiapkan enam acara inti di antaranya ruwat rambut gembel, jazz atas awan, pelepasan lampion, dan scooter fun tacking. Pihak penyelenggara, kata Alif, masih membahas rencana penambahan beberapa acara pendukung seperti akustik dan pentas kesenian.
Pihak penyelenggara Dieng Culture Festival berharap ke depan peran pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi semakin besar dalam kegiatan yang secara total menganggarkan dana penyelenggaraan mencapai Rp 1 miliar ini.
Menurut Alif, pemkab Banjarnegara sebagai pendukung pada tahun ini berkontribusi pendanaan 12%-15% dari kebutuhan anggaran. Proporsi yang hampir sama, katanya, juga disiapkan oleh pemprov Jateng.
“Untuk agenda tahun ini, Kementerian pariwisata juga sudah mendukung kegiatan seperti menyiapkan kurang lebih 10 kesenian yang akan dipentaskan saat festival. Harapannya ke depan peran pemerintah semakin besar.”
