Liburan ke Medan kurang lengkap kalau tak mencicipi aneka kuliner lezatnya. Bika Ambon, Soto Medan Sinar Pagi, Kari Tabona, durian Medan, atau pun Saksang menjadi pilihan wajib saat ke sana. Namun, bila sudah bosan dengan kuliner yang itu-itu saja, rasanya Anda harus coba Nasi Kentut Medan biar tak menyesal.
Meskipun memiliki nama yang agak nyleneh, kuliner ‘Nasi Kentut’ punya cita rasa lezat dan banyak manfaat bagi kesehatan.
Daun kentut atau dikenal dengan nama Sembukan. Foto dari winipedia.blogspot.com
Nama Nasi Kentut ini berasal dari jenis daun yang digunakan sebagai campuran nasi. Daun kentut atau yang dikenal juga dengan nama daun sembukan memiliki khasiat yang dapat melancarkan pencernaan. Selain itu, tanaman merambat ini juga bisa mengobati sariawan, penyakit maag, hingga mengatasi perut kembung.
Untuk diketahui, daun kentut tidak hanya digunakan sebagai campuran saat memasak nasi, tapi juga sebagai lalapan. Aroma daun yang sangat khas akan menambah nafsu makan.
Satu porsi nasi kentut Medan yang menggugah selera buat makan. Foto dari instagram @jadiberitadotcom
Rasa unik nasi pulen menjadi sorotan utama dalam penyajian kuliner dengan nama nyeleneh ini. Keunikan rasa tersebut diperoleh dari proses pembuatannya yang dimasak dengan daun kentut, ditambah bumbu rempah-rempah dan dibungkus dengan balutan daun pisang.
Saat disajikan, nasi nampak hijau dan menggiurkan. Nasi kentut ini disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ikan teri, kentang pedas, pepes oncom, tumis sayur, mi goreng, dan ayam goreng. Lebih mantap lagi jika ditambahkan dengan sambal terasi atau sambel ijo.
Menemukan kuliner ini pun tak begitu sulit. Banyak warung yang menjajakan nasi kentut di Medan. Salah satu yang populer berada di Jalan Wahidin No.24, Medan. Jam bukanya mulai dari pukul 12.00 hingga menjelang petang yakni sekitar jam 18.00. Jangan datang sore-sore ya karena kuliner ini cepat sekali habis.
Harga satu porsi nasi kentut pun sangat bersahabat, sekitar Rp10 ribu hingga 20 ribu saja. Jadi, kapan ke Medan buat jalan-jalan dan nikmati nasi kentut?
