Bukit Teletubbies Bromo Terbakar sejak Sabtu hingga Minggu (2/9/2018) sore. Tak hanya Bukit Teletubbies, namun Padang Savana dikabarkan juga terdampak oleh kebakaran. Ada pun 85 persen lahan yang terbakar berupa sabana dengan ketebalan 85 hingga 150 sentimeter.
Titik kebakaran tersebut berada di sisi sebelah selatan, tepatnya di lereng perbukitan Teletubbies, 5 kilometer dari kawah gunung Bromo. Titik ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Probolinggo.
Melalui titik ini amukan si jago merah kemudian meluas hingga ketinggian 300 meter. Musim kemarau dan kencangnya angin mendorong api terus merembet dan sulit dipadamkan. Akibat kebakaran itu, sejumlah pohon cemara dan tanaman khas Tengger seperti bunga Edelweis ludes dilalap api.
Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sempat menutup pintu masuk wisata Jemplang, yakni dari arah Kabupaten Malang menuju Gunung Bromo akibat kebakaran hutan di padang rumput atau sabana.
Namun kini, pintu masuk wisata sudah kembali dibuka setelah dipastikan aman untuk wisatawan.
“Aktivitas wisata normal-normal saja hanya tadi malam Minggu (Sabtu malam) kunjungan ke Bromo dari jalur Malang ditutup dan dialihkan ke Pasuruan. Sore tadi sudah kami buka kembali. Malam Minggu kemaren pengunjung tetap normal,” kata Kepala TNBTS, John Kennedie, melalui pesan tertulis kepada Kompas, Minggu (2/9/2018).
Meski sebagian besar api berhasil dipadamakan, masih ada titik api yang belum bisa dikendalikan, yakni titik api di Puncak Gunung Watangan.