Food truck menjadi salah satu hal menarik dalam penanganan bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) lalu.
Food truck tersebut diinisiasi oleh Tim Posko Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB) dibantu oleh Tim Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.
Berlokasi di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, para turis dapat menikmati pelayanan mulai dari makanan dan minuman secara gratis.
“(Food truck) sudah mulai difungsikan dua hari lalu, sejak Minggu (5/8/2018) di posko utama. Food truck itu dari Poltekpar Lombok dan berada di lokasi tempat transfer turis mancanegara ( wisman),” ujar Guntur Sakti, Ketua Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata pada Selasa (7/8/2018) dilansir Kompas.
Para turis dapat menikmati beragam makanan dan kudapan yang tersedia, diantaranya mi instan, kue, biskuit, kopi, teh, susu, dan teh tarik. Terhitung lebih dari 1500 turis menikmati fasilitas ini.
“Food truck itu memang invetarisnya Poltekpar, ada satu unit,” ungkap Guntur. Menurut Guntur, penggunaan food truck terasa lebih efektif, praktis, dan ekonomis untuk turis.
Fasilitas ini sudah beberapa kali hadir di peristiwa krisis pariwisata. Guntur menjelaskan bahwa fasilitas ini akan terus ada demi melayani dan mendukung ketersediaan kebutuhan makan dan minum bagi para turis terdampak gempa.