Tour Leader berinisial EA yang dikabarkan kabur meninggalkan turis WNI di Maroko mengaku habis diculik. Benarkah demikian?
Dilansir dari Detik, EA akhirnya bisa dihubungi via telepon pada Minggu (15/7/2018). Setelah kabar masih simpang siur dan netizen kian bertanya-tanya, akhirnya pemandu tur wisata itu membuka suara.
“Saya di sini habis diculik, Mas. Saya baru dilepas, saya trauma, saya mau pulang,” kata EA kepada Detik pada Minggu (15/7/2018).
Menurut EA, dirinya berada di Tangier, Maroko. Ini adalah kota dimana dia meninggalkan lima turis WNI yang ia bawa open trip.
“Sekarang di sini jam 6 pagi. Saya mau kontak KBRI. Cerita diculik nanti saja ya mas biar jelas. Harus ada bukti kan,” ungkapnya.
Sebelumnya, kasus penelantaran turis Indonesia di Maroko pertama kali diunggah oleh Kusnadi El Ghezwa, warga Indonesia yang tengah mengambil studi di Morocco Univercity El Maghribi.
Dalam akun Facebooknya, Kusnadi menceritakan bahwa lima turis Indonesia tengah kebingungan karena ditinggal tour leader-nya saat hendak menyeberang ke Tarifa, Spanyol.
Setelahnya, kasus tour leader yang meninggalkan lima turis WNI di Maroko ini menjadi viral. Pasalnya, selain meninggalkan klien-nya, EA dikabarkan juga hampir tidak membayar mobil sewaan dari pihak rekanan.
Hingga kini, masih belum diketahui motif sebenarnya dari kasus ini. Perihal pengakuan EA yang berkata bahwa dirinya diculik, juga belum bisa dibuktikan kebenarannya.