Baru-baru ini Malaysia sedang dihebohkan dengan sebuah video dua turis wanita berpakaian minim tengah asyik berjoged di depan Masjid Bandaraya Kinabalu, Malaysia. Sontak video tersebut menuai polemik.
Melansir dari IDNjurnal, Ketua Masjid Datuk Jamal Sakaran menyesalkan video dua turis wanita berjoget di atas pagat di depan masjid tersebut.
“Kami membuka pintu untuk pengunjung karena kami ingin mengenalkan dan membiarkan orang tahu akan keindahan Islam, tapi aksi itu telah mencederai agama kami,” ujar Jamal dilansir dari sumber yang sama pada Kamis (28/6/2018).
Akibat aksi dua turis ini, masjid yang menjadi ikon pariwisata itu langsung ditutup bagi pengunjung.
“Tindakan cepat kami adalah menutup masjid dari pengunjung. Seluruh bus cepat, taksi oline dan taksi dilarang membawa turis ke kompleks masjid,” kata Jamal dilansir dari media Malaysia The Star.
Meskipun sedang viral, namun masih belum diketahui siapa dua turis wanita yang sengaja melakukan aksi joged dengan pakaian minim di Masjid tersebut.
Dinas Pariwisata Sabah juga akan mengambil langkah tegas pada kedua turis wanita tersebut serta operator tur yang membawa mereka berdua. Hanya saja, tindakan hukum tidak akan dilakukan karena keduanya tidak mengetahui konsekuensi dari perbuatan mereka seperti diungkapkan salah satu menteri dilansir dari sumber yang sama.
Untuk lebih lanjut, pihak Masjid Bandaraya Sabah sementara melarang semua turis datang ke masjid untuk berwisata seperti yang diberitakan pada media lokal. The Borneo Post dilansir dari detikTravel.