Desa Wajak mungkin masih asing di telinga Anda. Desa ini merupakan desa di daerah Tulungagung Jawa Timur yang diyakini menjadi tempat bermukimnya suku tertua di Indonesia.
Sekitar 500 ribu sampai satu juga tahun yang lalu, desa yang kini terbagi atas Wajak Kidul dan Wajak Lor itu menjadi tempat tinggal dan berkembangnya masyarakat Suku Wajak, yakni manusia purba jenis Homo Wajakensis.
Beberapa arkeolog dan pemerhati budaya meyakini bahwa Suku Wajak merupakan suku tertua yang ada di Indonesia. Hal ini bisa dilihat melalui adanya fosil menusia purba yang ditemukan di daerah ini yang juga menunjukkan eksistensi manusianya yang terjadi ratusan ribu hingga juta tahun lalu.
Namun beredar bahwa Suku Wajak menghilang dari peredaran sekitar 20 ribu tahun lalu. Beberapa ahli lain menyampaikan banwa mereka para Suku Wajak pindah ke Jepang, tepatnya di Pulau Ainu dan Pulau Jumono usai letusan gunung di Indonesia, yakni Gunung Toba, Gunung Dumpo, dan Gunung Krakatau yang mengakibatkan bencana Tsunami.
Meskipun begitu, masyarakat Desa Wajak mempercayai adanya suku tersebut dan mengatakan bahwa Suku Wajak memiliki kehebatan yang berbeda dari suku lain. Suku wajak berani mengarungi samudra hanya dengan perahu sampan dari pohon besar yang dilubangi. Selain itu, suku ini juga dikenal sebagai suku orang-orang cerdas.
Namun, hingga tulisan ini diterbitkan belum ada runtutan sejarah yang jelas mengenai keberadaan Suku Wajak tersebut. Hal ini karena suku ini menghilang misterius tak diketahui keberadaannya.
Akan tetapi legenda mengenai Suku Wajak di Desa Wajak telah diyakini oleh warga desa sebagai leluhur Desa Wajak. Mereka pun memiliki kebanggan tersendiri tatkala mengetahui bahwa suku nenek moyangnya merupakan suku tertua yang ada di Indonesia.