7 Hutan Tertua di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini adalah daftar hutan tertua di dunia yang masih ada hingga kini, masih asli dan tak terlalu banyak dijamah oleh manusia:

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Pada perkembangan manusia dan dunia, hutan makin tergerus. Pembangunan makin marak dilakukan dan menyisakan segelintir kawasan hutan si paru-paru dunia. Meskipun begitu nampaknya manusia masih berbaik hati menyisakan beberapa hutan. Merekalah hutan tertua di dunia yang masih ada hingga kini.

Salah satu yang masih tersisa adalah hutan milik Indonesia di kawasan Kalimantan di mana berbatasan langsung dengan negara tetangga, Brunei.

Baca juga: Cara Mencegah Kebakaran Hutan di Gunung yang Wajib Diperhatikan Para Pendaki

Adapula hutan di Australia, Malaysia, Kenya, Madagaskar, Amerika Selatan, hingga Amerika Serikat. Berikut ini adalah daftar hutan tertua di dunia yang masih ada hingga kini, masih asli dan tak terlalu dijamah oleh manusia:

7. Pando Aspen Grove, Utah

Foto/Good Earth Plants

Umur: 80.000 hingga 1 juta tahun
Negara: Utah, Amerika Serikat

Hutan satu ini adalah salah satu hutan paling misterius di dunia. Memiliki sekitar 47 ribu batang pohon aspen yang memiliki warna kuning cantik selama 100 tahun ini. Para peneliti mengungkapkan bahwa sistem akar pepohonan ini semuanya terhubung.

Fakta menariknya, hutan Pando Aspen ini adalah salah satu organisme hidup terpanjang dan salah satu organisme hidup terbesar yang saat ini dianggap sekarat.

6. Kakamega Forest

Foto/50treasuresofkenya.org/

Umur: 2+ juta tahun
Negara: Kenya

Hutan berukuran 17 mil persegi ini merupakan hutan hujan terbesar yang pernah membentang di seluruh khatulistiwa Afrika. Dulu dikenal sebagai hutan Guineo-Kongo. Meski jadi yang terbesar, namun saat ini kawasan hutan sangat kecil jika dibandingkan dengan masa lalu.

Hutan ini merupakan rumah bagi kerbau, gajah, primata, dan banyak lagi. Total ada 400 spesies organisme berbeda.

5. Hutan Nasional Réunion, Madagaskar

Foto/oldest.org

Usia: 2 hingga 2,5 Juta tahun
Negara: Dekat Madagascar (Diatur oleh Prancis)

Hutan ini dibagun di sebuah pulau yang kini dikelola oleh Prancis di lepas pantai Afrika, dekat Madagaskar.

Hutan ini konsisten untuk tidak disentuh manusia dengan luas 2,12 juta mil persegi dengan ativitas gunung berapi.

4. Hutan Hujan Amazon, Amerika Selatan

Foto/Alam Pedia

Umur: 55 juta tahun
Lokasi: Peru, Brasil, Kolombia, Ekuador, Venezuela, Bolivia, Suriname, Guyana, Prancis.

Hutan yang hits karena tak pernah terjamah manusia ini memang fantastis. Ini merupakan hutan yang tak pernah disentuh oleh industrialisme. Di hutan ini terdapat obat alami dari tumbuh-tumbuhan seperti ayahuasca, kambo, dan tanaman lain yang dianggap sebagai obat penyembuhan oleh penduduk asli di wilayah ini.

Pribumi di Amazon saat ini hidup persis seperti yang terjadi 1000 tahun lalu. Semua tak mengenal peradaban modern.

3. Taman Negara, Malaysia

Foto/Tourism Malaysia

Umur: 130 juta tahun
Negara: Malaysia

Ini merupakan hutan yang akan membawa Anda kembali ke periode Jurassic Cretaceous. Hutan ini masih sama sejak dulu karena tidak ada bencana alam yang membawa bencana.

2. Hutan Hujan Dataran Rendah Kalimantan, Indonesia

Foto/Pixabay

Umur: 130 – 140 juta tahun
Negara: Indonesia, Brunei

Ini merupakan rumah bagi 600 spesies burung yang berbeda dan 10 spesies primata. Hutan hujan Kalimantan ini menjadi semakin kecil dari waktu ke waktu karena faktor deforestasi, perubahan iklim, penambangan, dan spesies invasif.

Baca juga: Hutan Gili Lawa di Nusa Tenggara Timur Habis Dilahap Si Jago Merah

1. Daintree Rainforest, Australia

Foto/Flickr

Umur: 100 – 180 juta tahun
Negara: Australia

The Daintree adalah salah satu hutan tertua di dunia, di mana telah ada sejak zaman prasejarah. Di luar sejarah dengan penduduk asli Aborigin, Australia bahkan tidak secara resmi ditemukan oleh dunia Eropa hingga tahun 1600-an. Karena iklim wilayah ini dan apa yang kita ketahui tentang sejarah Bumi, maka, hutan ini berawal sejak sekitar 100 – 180 juta tahun.

The Daintree Rainforest adalah hutan hujan terbesar di benua Australia dan berisi lebih dari 12.000 spesies serangga saja. Termasuk  3.000 spesies tanaman yang diklasifikasikan langka atau terancam.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU