Tersesat di Hutan? Ini 5 Hal Penting yang Harus Kamu Lakukan

Wisata di alam bebas diperlukan persiapan yang lebih dan penuh kewaspadaan. Di alam bebas semua bisa terjadi tanpa terduga seperti tersesat atau terpisah.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Berwisata menuju destinasi alam seperti taman nasional, cagar budaya, gunung, atau hutan menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Alam dengan keindahan panoramanya selalu bisa mehilangkan semua kepenatan di pikiran. Promosi wisata alam yang gencar dilakukan oleh selebgram, selebtwit, dan tayangan televisi semakin membuat tren wisata ini terus naik beberapa tahun belakangan.

Wisata di alam bebas diperlukan persiapan yang lebih dan penuh kewaspadaan. Di alam bebas semua bisa terjadi tanpa terduga sehingga perlu mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Seperti kasus yang sempat heboh beberapa waktu lalu terkait berita penemua tulang-belulang seorang pendaki yang dinyatakan hilang selama 100 hari saat sedang menyusuri hutan menuju puncak gunung. Pendaki tersebut diduga terpisah dari rombongan dan tersesat di hutan. Jika hal tersebut menimpa anda, anda harus memperhatikan lima tips berikut ini.

1. Jangan Panik

Saat anda tersadar terpisah dengan rombongan dan tersesat di hutan hal pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan panik. Kendalikan dirimu agar tetap bisa berpikir dengan jernih. Hubungi teman atau kerabat perihal kondisi anda dan mintalah bantuan mereka.

2. Mencari Arah Mata Angin

Di hutan semua akan tampak sama, hanya ada pepohonan dan dedaunan kering. Sebelum kamu mulai beranjak dari posisi semula, tentukan arah tujuanmu dengan kompas. Namun jika kamu tidak membawanya kamu bisa memanfaatkan alam untuk menentukan arah mata angin. Lihatlah arah terbit/terbenam matahari atau arah tumbuh lumut. Matahari selalu terbit dari timur dan terbenam di barat. Sedangkan Lumut selalu tumbuh membelakangi arah terbit matahari.

3. Ikuti Arah Aliran Mata Air

Pemukiman warga umumnya berada di sekitar aliran air bersih. Jika tersesat di hutan dengan mengikuti arah aliran air harusnya kamu bisa menemukan tanda-tanda kehidupan. Berada dekat dengan aliran air juga penting untuk menjaga persediaan air minum sehingga terhindar dari dehidrasi.

4. Cari Tempat Tinggi

Jika kamu kesulitan dalam mencari arah, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan menuju tanah tertinggi di hutan. Dari tempat tersebut kamu bisa memandang seluruh hutan dari atas. Amatilah pemukiman yang berada paling dekat dengan posisimu. Berjalanlah menuruni hutan dengan hati-hati menuju pemukiman tersebut.

5. Cari Tempat Belindung di Malam Hari

Perlu diingat bahwa hutan adalah rumah dari berbagai satwa liar. Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan di malam hari. Beristirahatlah dan cari tempat berlindung yang aman agar terhindar dari serangan berbagai hewan liar.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU