Kota Samarinda adalah kota yang berada persis di tepian Sungai Mahakam. Kota yang dikenal sebagai penghasil kayu ulin dan batubara ini menjadi magnet tersendiri bagi investor, pelancong dan kaum urban yang datang ke Kalimantan Timur. Meskipun Samarinda hanya menjadi tempat transit untuk menuju ke destinasi impian Kalimantan Timur seperti Pulau Derawan, Maratua, dan Kakaban, tapi Samarinda tetap memiliki pesonanya sendiri.
Terkenal dengan beragam etnis dan suku, Samarinda juga muncul dengan beragam kuliner beraneka ragam.
Jika berencana ke Samarinda, cobalah cicipi 6 kuliner Samarinda berikut ini.
Ayam Cincane. Foto oleh food_choice2016
Dari namanya saja sudah membuat penasaran. Apalagi dari segi rasanya.
Jadi, Ayam Cincane ini sebenarnya ayam kampung yang dibakar dan dinikmati dengan sambal tomat. Meski kelihatannya sama dengan ayam kebanyakan, namun sebenarnya ayam ini diolah dan dibumbui dengan bumbu yang berbeda.
Sebelum dibakar ayam cincane ini biasanya di rebus terlebih dahulu dengan bumbu khusus. Setelah itu dilumuri dengan bumbu dan dibakar hingga kecokelatan. Baru setelah itu dilumuri dengan sambal tomat.
Kuliner Samarinda ini biasanya dihidangkan saat acara resmi seperti saat pernikahan.
Nasi Kuning. Sumber
Selain nasi kuning khas Jawa, di Kalimantan juga terdapat kuliner nasi kuning khas Samarinda.
Nasi Kuning khas Samarinda mirip dengan nasi kuning biasanya yaitu dimasak menggunakan kunyit dan santan dan disajikan dengan telur, ikan, ayam, atau daging dan lauk kering tempe.
Di Kalimantan Timur, nasi kuning biasanya dinikmati saat pagi hari atau untuk acara penting lainnya sebagai nasi tumpeng. Jika penasaran dengan kuliner ini Anda bisa datang ke jalan Lambung Mangkurat karena disana terdapat penjual nasi kuning khas Samarinda yang buka setiap waktu.
Mungkin Anda bisa mencicipinya saat ke Samarinda. Sumber
Nasi Bekepor adalah hidangan yang cukup sulit di cari tapi karena rasanya yang lezat banyak juga orang yang mencari kuliner ini. Nasi Bekepor berupa nasi putih yang biasanya dicampur dengan ikan asin, rempah-rempah, dan minyak sayur.
Biasanya disajikan dengan sayur gangan asam kukar yakni sejenis sayur asem yang diolah bersama dengan ikan dan ubi manis khas Kalimantan Timur. Jika tertarik untuk mencicipi kuliner ini Anda bisa datang ke Rumah Makan Selera Aacil Inun di Jalan Kadrie Oening Samarinda.
Jangan lupa beli amplang untuk oleh-oleh saat ke Samarinda. Foto oleh bubu.elgazanio
Amplang merupakan makanan ringan tradisional khas Samarinda yang terbuat dari ikan tengiri yang dicampur dengan tepung kanji dan bahan-bahan lainnya lalu kemudian digoreng garing.
Rasanya seperti kerupuk tengiri karena bahan dasarnya memang tengiri. Biasanya snack tradisional ini dibentuk bulat kecil-kecil. Karena kelezatannya, kini amplang banyak dibeli oleh wisatawan untuk jadi oleh-oleh.
Kuliner Samarinda ini banyak dijual di berbagai pusat oleh-oleh Samarinda di Jalan P Antasari No.1, Air Hitam, Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Hidangan ini bisa menjadi penyemangat Anda. Foto oleh ilham_homebaked
Akmal merupakan nama sebuah restoran, resto ini cukup legendaris dan banyak diburu oleh pendatang yang berkunjung ke Samarinda karena rasa masakannya yang lezat, terutama sup ikan dan ikan bakarnya.
Di restoran ini sup ikan disajikan dalam keadaan panas dengan bumbu asam pedas sehingga wisatawan akan ketagihan selama makan di sini. Bukan hanya itu saja, di sini juga terdapat kuliner khas Kalimantan Timur yang juga rasanya enak namanya amplang.
Jika berminat mencicipi kuliner serba ikan di restoran ini Anda bisa langsung datang ke Jalan Awang Long di depan Telkom.
Gado-gado Kemuning. Sumber foto
Gado-gado memang kuliner khas Betawi, tapi di Samarinda juga ada banyak penjual gado-gado yang legendaris (sudah buka sejak tahun 70 an) dan paling laris manis adalah Gado-gado Kemuning.
Gado-gado Kemuning disajikan seperti gado-gado seperti biasanya dengan irisan sayur-sayuran, telur rebus, dan juga bumbu kacang tentunya. Yang membuat gado-gado ini berbeda dengan gado-gado lainnya adalah sambal kacangnya yang super lezat. Di sini gado-gado dibanderol dengan harga Rp12.000 per satu porsi. Sesekali cobalah ke sini untuk mencicipinya.