Ratusan pendaki Rinjani korban gempa Lombok telah berhasil dievakuasi. Dilansir dari BBC pada Selasa (31/7), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyatakan jumlah pendaki yang berhasil dievakuasi dari Gunung Rinjani sampai Senin (30/7) pukul 19.30 WITA mencapai 543 pendaki.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 189 orang di antara mereka merupakan warga negara asing dari berbagai negara yang berasal dari Thailand, Malaysia, Prancis, dan Belanda.
Korban gempa lombok yang berhasil turun dan dievakuasi. Foto dari BBC
Sebanyak 543 pendaki Rinjani telah dievakusasi, sementara itu masih ada 3 pendaki yang terjebak di Danau Segara Anak. Ketiga pendaki tersebut ditemani 2 orang porter dan 1 guide. Sementara itu, korban meninggal asal Makassar pun belum dievakuasi.
Dilansir dari tempo.co, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyoo mengatakan bahwa tim penyelamat gabungan telah diskusi dan akan melakukan evakuasi korban yang masih terjebak di Segara Anak.
Setelah berunding dan mempertimbangkan segala hal, pagi tadi pukul 09.35, tiga pendaki yang terjebak di Segara Anak Gunung Rinjani telah berhasil dievakuasi tim penyelamat gabungan menggunkan helikopter. Ketiga pendaki tersebut dalam keadaan selamat.
Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) menyatakan, sampai Hari Senin (30/7/2018), korban meninggal akibat gempa Lombok yang berkekuatan 6,4 skala richter total sebanyak 16 orang di mana satu di antaranya adalah pendaki asal Malaysia Siti Nurmaida (30) yang meninggal setelah tertimpa bangunan roboh.
