Beberapa waktu lalu, Deep Knowledge Group telah merilis daftar 100 negara paling aman di dunia dari pandemi Covid-19 akibat infeksi virus corona. Dalam daftar tersebut, Swiss menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling aman dengan skor kumulatif 752. Peringkat terakhir ditempati Bahama dengan skor 446.
Deep Knowledge Group merupakan konsorsium organisasi komersial dan nirlaba yang aktif dalam investasi sains, penelitian, hingga filantropi. Daftar ini disusun berdasarkan 130 parameter kualitatif juga kuantitatif dan lebih dari 11.400 titik data dalam berbagai kategori seperti efektivitas karantina, kesiapan medis, pengawasan, serta efektivitas pemerintah.
Swiss menduduki peringkat pertama sebagai negara paling aman di dunia dari Covid-19. Alasan utama Swiss berada di posisi puncak adalah karena ketahanan ekonomi serta kehati-hatian dalam mengendurkan lockdown. Semua pertimbangan dari pemerintah Swiss dilakukan berlandaskan ilmu pengetahuan tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat.
Dalam daftar ini, peringkat Indonesia sangat memprihatinkan. Hanya berhasil mencapai posisi 97, tiga terbawah. Berbeda jauh dengan negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura (4), Vietnam (20), Malaysia (30), Thailand (47), dan Filipina (55). Posisi Indonesia hanya lebih baik dari dua tetangganya yang lain, yaitu Kamboja (98) dan Laos (99).
Indonesia mendapatkan skor kumulatif 450 dalam hal keamanan. Angka terendah diberikan pada kesiapan fasilitas kesehatan, yakni 45. Sedangkan upaya mitigasi risiko oleh pemerintah mendapatkan skor 108. Namun demikian, Forbes menuturkan bahwa ini hanya penilaian risiko yang dilakukan oleh suatu organisasi. Risiko di berbagai wilayah dalam suatu negara tersebut bisa jadi berbeda-beda.