Republik Korea atau lebih dikenal dengan Korea Selatan merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang mencakup wilayah Semenanjung Korea bagian selatan. Korea Selatan memiliki kemiripan budaya dan adat kebiasaan dengan negara tetangganya, Jepang dan Tiongkok. Dalam hal kuliner, Korea Selatan memiliki puluhan kuliner khas yang memiliki cita rasa yang unik.
Tidak semua kuliner khas Korea Selatan cocok untuk lidah Indonesia. Beberapa bahkan memiliki rasa yang sangat aneh dengan aroma sedikit menjijikan. Berikut ini akan dijelaskan 10 kuliner khas Korea Selatan yang terkenal paling enak dan lezat bagi lidah Indonesia.
Kimchi merupakan sayuran yang difermentasikan dengan bumbu khusus, mirip dengan asinan yang ada di Indonesia. Beberapa jenis sayuran yang biasa digunakan sebagai bahan membuat Kimchi adalah sawi putih, lobak, dan mentimun.
Bibimbap merupakan kuliner khas dari Kota Jeoju berupa nasi yang dicampur dengan sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Bibimbap disajikan di dalam panci batu panas dan dimakan dengan saus sambal khas Korea Selatan.
Bulgogi adalah makanan khas Korea Selatan yang dibuat dari potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi dapat divariasikan dengan berbagai macam jenis daging seperti daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong (ojingeo-bulgogi).
Gimbap terbuat dari nasi yang dibalut rumput laut kering dengan berbagai isian seperti sayur, telur goreng, ikan, daging, sosis, dan biji-bijian. Terkadang isian Gimbap juga divariasikan dengan tuna, keju dan bulgogi. Sekilas Gimbap mirip dengan Sushi dari Jepang.
Ramyeon merupakan mie ramen khas Korea Selatan yang dimasak dengan kuah pedas dan ditambah sayuran, daging, dan kimchi. Ramyeon biasanya disajikan dalam porsi besar cukup untuk dua orang. Beberapa restoran menyajikan Ramyeon langsung di dalam pancinya.
Jjangmyeon merupakan sajian mie yaang dihidangkan bersama saus kacang kedelai hitam. Mie yang digunakan adalah mie khas Beijing yang kemudian diadaptasikan dengan cita rasa Korea Selatan. Jjangmyeon juga disajikan bersama sayuran dan irisan daging yang sekilas mirip dengan Mie Ayam dari Indonesia.
Miyeok Guk merupakan sajian kuliner berupa sup yang dibuat dari rumput laut kering yang direndam hingga lunak, kemudian ditambah dengan kaldu ayam, minyak wijen, garam, dan bumbu kecap.
Sannakji hampir mirip dengan Sashimi di Jepang. Sannakji lebih ekstrem karena terbuat dari irisan daging gurita yang masih hidup. Dalam penyajiannya gurita hanya diberi minyak wijen dan biji wijen saja, biasanya daging akan terlihat masih bergerak-gerak di piring. Beberapa restoran bahkan menyajikan Sannakji dengan daging gurita utuh tanpa dipotong-potong sbeelumnya.
Sundubu merupakan sajian sup berkuah pedas dengan bahan utama berupa tahu atau tofu. Sundubu terkadang juga divariasikan dengan berbagai isian seperti daging ikan laut. Sondubu biasanya dihidangkan sebagai makanan penutup.
Tteokbokki merupakan kue beras pedas yang biasanya dijajakan sebagai kuliner streetfood di Korea Selatan. Kue beras ini dipotong-potong memanjang dengan taburan saus pedas berbumbu. Biasanya Tteokbokki dihidangkan bersama telur rebus atau lembaran fish cake.
Ingin mengadakan perjalanan wisata tapi males repot ngurus ini itu? Tak perlu khawatir, Phinemo Marketplace hadir menyelasaikan permasalahan anda. Ratusan paket wisata dalam dan luar negeri dari tour opertaor terpercaya di Indonesia telah terdaftar di halaman Phinemo Marketplace. Tunggu apalagi, cek selengkapnya di >> Paket Wisata Phinemo Marketplace.