Kalau Kamu mau ke Bangka dari Jakarta atau dari manapun dengan pesawat, maka bandara yang Kamu tuju harusnya sih Bandara Pangkal Pinang. Soalnya, emang di sinilah satu-satunya bandara di Bangka.
Sekilas lihat, mungkin Kamu mengira Pangkal Pinang tuh nggak ada apa-apa. Nggak ada destinasi atau aktivitas seru yang bisa dilakukan. Salah! Sebetulnya ada beberapa destinasi dan aktivitas menarik yang bisa Kamu coba di sekitaran Bandara Pangkal Pinang, kayak misalnya:
Jembatan Emas ini letaknya nggak jauh dari Bandara Pangkal Pinang. Kalau Kamu pakai kendaraan bermotor paling cuma 10-15 menit.
Dibilang unik karena jembatan ini berada di atas laut dan bisa diangkat turun dengan mesin. Tapi sehari-harinya jembatan ini terangkat untuk lalu lintas perairan, jadi tiap orang nggak bisa menyeberang ke sisi jembatan lainnya. Dan kabarnya nih, sekali menurunkan jembatan Kamu harus bayar sekitar Rp50.000.000,- Itu juga alasan kenapa jembatan ini jarang ditutup, karena biaya operasionalnya yang mahal.
Jembatan Emas ini merupakan spot instagenik yang lagi hits di sekitar Bandara Pangkal Pinang. Dan dari atas jembatan ini Kamu bisa lihat pemandangan Pantai Pasir Padi dari jauh.
Dibilang Pantai Pasir Padi kaena menurut warga setempat pasir di pantai ini mirip kayak padi. sebetulnya nggak begitu mirip banget juga sih, soalnya bentuk pasirnya bulat agak besar. Dan saat Kamu pegang bakal pecah.
Saat air laut surut, garis pantai di Pantai Pasir Padi ini luas banget. Bahkan kalau Kamu pengen sepakbola juga bisa. Biasanya banyak warga yang mencari pakan untuk memancing di sini. Mereka mengeruk sedikit permukaan pasir dan taraaaaa! Dapatlah makhluk kecil mirip cacing. Warnanya merah muda dan biasanya dipakai untuk memancing ikan di laut.
Selain garis pantai pasir putih yang cantik, Kamu bisa juga nikmatin es kelapa muda sambil berteduh di bawah pohon-pohon pinusnya. Wah, juara banget segernya!
Meski kami nggak sempat mampir ke sini, tapi menurut salah seorang teman museum ini sangat bagus. Museum Timah Indonesia ini menempati rumah dinas Hoofdt Administrateur Banka Tin Winning (BTW) di Jalan Ahmad Yani no 179 Pangkal Pinang.
Museum ini didirikan tahun 1958, tujuannya saat itu untuk mendokumentasikan sejarah panjang tentang pertimahan di Bangka Belitung. Kalau Kamu datang ke museum ini hari Jumat, biasanya dibuka atraksi mobil wisata. Kamu bisa menaiki mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil tambang timah keliling kawasan museum.
{QWERTY}
Lempah kuning merupakan salah satu masakan khas Bangka. Berupa ikan yang diolah kuah kuning dengan cita rasa gurih, pedas dan asam. Sekilas ngelihat menu ini sih biasa aja, tapi begitu udah nyeruput kuah lempah, rasanya langsung pecah di mulut.
Paduan pedas, asin, gurih dan asamnya bener-bener bikin mata melek. Rasa asamnya ini berasal dari nanas, kalau pedasnya sih udah pasti dari cabe ya. Dan kuahnya lah yang bikin bener-bener nagih. Bahkan ada juga tamu yang minta tambah kuahnya aja kalau makan di sini.
Abah yang ternyata berasal dari Sunda ini juga ramah banget. Jadi makin asyik makan lempah di Warung Abah ini. Letak warung makannya ada di sebelah kiri jalan saat Kamu menuju ke Bangka dari arah Bandara Pangkal Pinang.
Air Biru ini banyak juga yang menyebut Danau Kaolin. Tapi ini bukan Kaolin yang ada di Belitung ya, tapi di area perbatasan Bangka saat Kamu menuju ke Toboali dari Bandara Pangkal Pinang.
Air Biru ini cantik banget! Meski awalnya tercipta karena pertambangan yang ditinggalin, tapi perpaduan kapur yang putih sempurna dan air yang berwarna biru bersih justru menciptakan keindahan yang luar biasa.
Ada dua danau di Air Biru ini. Di satu sisi air danaunya berwarna gradasi biru, dan di sisi lainnya berwarna hijau. Kalau Kamu hobi foto lanskap, Air Biru ini adalah tempat yang sempurna. karena nggak cuma danaunya yang cantik, tapi sunsetnya juga yahud!
Di sekitaran Danau Kaolin atau Air Biru ini adalah kawasan berpasir lembut. Nggak terlalu luas, tapi ternyata bisa jadi lahan buat nyobain main motor trail. Emang sih nggak tiap hari motor trail ini ada. Karena Kamu butuh sms atau telepon dulu supaya motor trailnya dateng.
Kamu nggak perlu nyetir sendiri, tapi ada operator yang siap mendampingimu. Selama beberapa menit Kamu bakal diajak muter-muter di kawasan Air Biru dengan motor trail. Dan itu bener-bener bikin tegang. Kami yang tadinya ngelihat biasa aja, tapi pas nyoba langsung, tetep aja teriak-teriak karena saking takutnya jatuh. Tapi dijamin, sekali nyoba pasti seru dan ketagihan buat nyobain lagi!
Note: Kamu bisa hubungi nomor Kakak Yana kalau pengen main motor trail di sini : 0852-6613-2939
***
Sebetulnya ada banyak lagi destinasi yang bisa Kamu coba. Tapi setidaknya, ulasan di atas bisa sedikit memberimu gambaran tentang keseruan yang sempat kami coba di sekitaran Bandara Pangkal Pinang. Dan sekali lagi, tanah Bangka emang keren. Tapi jangan lupa sedia sunblock karena di sini panasnya cukup buat bikin kulitmu gosong-gosong.