Kabupaten Malang mulai berinovasi dalam membangun pariwisatanya. Salah satunya adalah dengan membangun destinasi wisata bernuansa tematik. Terbaru dan yang sedang hits, ada Cafe Apung Senggreng yang berlokasi di Desa Senggreng, Sumberpucung.
Salah satu keunikan Cafe Apung Senggreng adalah letaknya yang berada di tengah danau. Pengunjung yang ingin menikmati sajian di cafe ini harus menaiki perahu terlebih dahulu. Untuk mempermudah akses bagi pengunjung, pengelola telah menyediakan rakit besar yang mampu mengangkut lebih dari lima orang.
Tempat wisata yang memakai konsep klasik dengan sentuhan modern aestetik ini dikelola oleh Pemerintah Desa Senggreng, Sumberpucung. Selain tempatnya yang unik, cafe ini juga instagramable, cocok untuk Anda yang hobi berfoto ootd atau foto selfie.
Keberadaan embung di Desa Senggreng sebetulnya sudah lama, yaitu sejak zaman Belanda. Namun area ini baru dikembangkan menjadi kawasan wisata beberapa waktu terakhir. Dengan meniru konsep wisata di Sungai Chaopraya Bangkok, Thailand, embung tersebut diolah menjadi cafe terapung atas kerja sama masyarakat dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Malang.
Selain menyediakan cafe apung, area ini juga menyediakan atraksi wisata lainnya. Mulai dari permainan bola air yang bisa dimainkan maksimal empat orang, sepeda air, permainan flying fox dan juga perahu untuk keliling embung.
Untuk sekali keliling embung dengan perahu, pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 saja.
Kabar baik untuk yang suka memancing, di Cafe Apung Senggreng ini pengunjung juga bisa memancing di pemancingan ikan air tawar jenis nila dan tombro. Ikan yang didapat nantinya bisa dibawa pulang oleh pengunjung.
Untuk menuju tempat ini, dari Kota Kepanjen, hanya butuh waktu sekitar 20 menit saja. Bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk menuju tempat tersebut. Mengambil arah ke Blitar dan tiba di Pasar Ngebruk, Sumberpucung.