Kampung Topeng Malang, wisata baru di Malang yang cocok untuk libur lebaran.
Malang, kota di Jawa Timur ini tak pernah bikin Anda mati gaya saat liburan ke sana. Mau jalan-jalan ke taman wisata, Anda bisa ke Alun-alun Malang atau ke Coban Rais Garden. Ingin bersenang-senang bermain di banyak wahana? Anda bisa kunjungi Jatim Park atau Museum Angkot. Sebaliknya, jika ingin bersantai di pantai, datang ke saja ke pantai Balekambang atau pantai Ngliyep.
Jika semua yang ditawarkan Malang sudah membuat Anda bosan, kini ada satu lagi yang baru, Kampung Wisata Topeng Malangan namanya atau lebih singkat disebut Kampung Topeng Malang.
Kampung Topeng Malang, destinasi unik baru yang bisa Anda kunjungi. Foto dari akun instagram @ellidyaaw
Kampung ini dulunya adalah sebuah kampung tempat penampungan para gelandangan dan pengemis di Dusun Baran, Kecamatan Kedung Kandang. Kini, kampung tersebut disulap menjadi Kampung Wisata Topeng Malangan.
Lokasinya yang berada di antara ladang dan perkebunan menjadikan udara sekitar lokasi begitu sejuk menyegarkan. Ada 100 topeng yang dipajang di sekitaran kampung tersebut. Dari banyaknya topeng itu, dua topeng dengan lebar 5 meter dan tinggi mencapai 7,5 meter. Topeng raksasa ini pun menjadi ikon spot foto yang wajib disinggahi saat berkunjung ke sini.
Kampung Topeng Malang, dua topeng raksasa yang jadi ikon kampung wisata. Foto / http://sinarharapan.net
Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Sri Wahyuningtyas mengatakan, Kampung Wisata Topeng Malangan itu dibentuk sebagai upaya untuk mengubah pola pikir 38 kepala keluarga yang menghuni kampung tersebut.
Topeng Malangan dipilih menjadi ikon wisata di kampung tersebut karena Malang terkenal dengan kerajinan Topeng Malangan.
Belum lama dibuka, kampung Topeng Malang pun sudah ramai dikunjungi banyak orang. Berfoto dengan latar belakang topeng warna-warni menjadi kegiatan wisata utama di sini.
Jika Anda penyuka seni, Anda bisa mencoba untuk ikut mewarnai topeng-topeng yang sudah ada di sana. Selain itu, ada juga topeng-topeng malangan yang dijual sebagai cenderamata. Harganya berkisar antara Rp. 15.000,- hingga Rp. 35.000,- saja.
Lokasi: Tlogowaru, Kedungkandang, Malang
