Waspadai Cuaca Buruk Saat Libur Panjang Menjelang

Libur panjang akhir tahun sudah menanti, saatnya refreshing! Perhatikan hal-hal berikut sebelum pergi liburan agar berjalan lancar.

SHARE :

Ditulis Oleh: Yosepha Hascaryani

Desember sudah tiba, tak terasa akhir tahun telah di depan mata. Biasanya akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengambil libur panjang dan memanfaatkannya untuk melepas penat dari rutinitas. Pergi ke pantai atau naik gunung dapat menjadi pilihan seru untuk menghabiskan waktu liburan yang panjang bersama teman-teman  ataupun keluarga.

Namun, tunggu dulu. Meskipun penuh dengan suasana liburan, di Indonesia dan kebanyakan kawasan di Asia Tenggara, akhir tahun identik juga dengan musim penghujan. BMKG sendiri memperkirakan bahwa puncak musim hujan biasanya terjadi pada Desember hingga Februari. Di bulan-bulan ini, khususnya wilayah Sumatera, Jawa dan Bali–Nusa Tenggara, peluang curah hujan ekstrim akan semakin meningkat.

Supaya tidak salah pilih destinasi liburan dan menjadikan akhir tahun jadi kurang menyenangkan, ada baiknya perhatikan hal-hal berikut.

Pilih pantai yang tepat

Pastikan untuk memilih pantai yang tak berbahaya saat musim hujan. Foto oleh @joedimara_

“Pergi liburan ya harus ke pantai”. Tidak ada larangan memang untuk pergi ke pantai di musim hujan. Hanya saja saat musim hujan, gelombang ombak pasang sering terjadi atau cenderung naik lebih jauh dan lebih cepat ke permukaan daripada biasanya, sehingga memilih pantai dengan tipe pasir kerikil akan lebih fleksibel dan aman, misalnya seperti pantai-pantai di Ambon.

Berenang pun masih  memungkinkan untuk dilakukan selama  kita berhati-hati dan peka membaca angin laut. Jika sedang pasang, sebaiknya hindari pantai sejenak. Biasanya, siang hingga sore hari adalah momen yang paling cocok untuk berenang di pantai.

Ingin mendaki gunung? Sebaiknya tahan dulu

Perhatikan cuaca dan buat persiapan matang sebelum mendaki. Foto oleh Echi/Phinemo.com

Banyak jalur pendakian gunung seringkali ditutup selama musim hujan. Penutupan ini biasanya dilakukan untuk memulihkan ekosistem setelah beberapa bulan ramai oleh aktivitas pendakian. Selain itu, untuk alasan keamanan para pendaki, penutupan juga dilakukan karena kondisi cuaca di puncak gunung cenderung kurang bersahabat selama musim hujan.

Jika nekat, bukan tidak mungkin seorang pendaki bisa tersesat atau cedera karena terkena cuaca buruk, petir, badai, atau kabut tebal sekalipun menggunakan peralatan gunung yang lengkap mulai dari jaket gunung, tas gunung, sandal gunung, atau bahkan sarung tangan.

Jaga kondisi tubuh tetap prima

Jaga kondisi tubuh agar tetap fit dan bugar. Sumber

Cuaca hujan, basah, dan lembab akan mempengaruhi kondisi tubuh. Namun, dengan stamina yang maksimal, tentu liburan tidak akan terhambat. Untuk mengantisipasi menurunnya kondisi tubuh, perbanyak minum air putih, vitamin C, dan konsumsi buah-buahan. Selain itu, selama liburan, penting untuk menjaga pola tidur, karena biasanya karena ketika liburan malah lupa dengan istirahat.

Sedia pakaian lebih banyak

Siapkan jaket gunung atau sweater tebal agar tubuh tetap hangat. Sumber

Karena suhu yang cenderung lebih dingin, pada musim hujan seperti ini persiapkanlah pakaian yang dapat membuat tubuh menjadi hangat, seperti jaket gunung tebal ataupun sweater, bahkan jas hujan. Persiapkan juga pakaian ganti lebih banyak sebagai alternatif jika kehujanan. Ada baiknya pula untuk selalu menyediakan sandal yang tidak licin dan menggunakan sepatu dengan alas yang kokoh dan nyaman untuk digunakan di segala situasi liburan seperti sepatu gunung. Yang terpenting, jangan lupa gunakan tas waterproof dan sediakan banyak kantong plastik di tas untuk menampung semua baju-baju basah.

Apa pun rencana liburanmu, pastikan sudah melakukan persiapan yang tepat sesuai pilihan destinasi yang tepat. Dengan cuaca ekstrim seperti di bulan Desember, jangan hiraukan keamanan serta kenyamanan dalam bepergian. Mengenakan sepatu gunung dan tas waterproof serta sedia jas hujan bisa menjadi pilihan yang fleksibel ke manapun saat berlibur.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU