Roma terkenal sebagai Kota di Italia yang punya suasana romantis. Bagi traveler yang menyukai cerita mistis, sepertinya kota ini kurang cocok untuk Anda. Benarkah? Kami rasa tidak, justru menurut kami Roma adalah destinasi yang cocok untuk menjadi pilihan wisata mistis karena Roma memiliki Museum Dead Soul yang terkenal menyimpan beragam hal-hal mistis.
Museum ini menawarkan beragam pemran yang kebanyakan berhubungan dengan legenda yang menarik dengan narasi tentang makhluk halus. Museum ini sendiri merupakan sakristi di gereja kuno del Sacro Cuore del Suffragio.
Museum Dead Soul adalah tempat yang wajib dicoba dikunjungi saat ke Roma. Sumber foto
Kebanyakan wisatawan yang datang ke Museum Dead Soul merasa penasaran dengan keberadaan akhirat dan roh yang telah meninggal. Mereka penasaran dengan keberadaan makhluk halus tersebut.
Apapun tujuannya, yang jelas wisatawan yang datang ke museum ini dapat melihat pameran unik di sini, mulai dari jejang tangan hantu, papan lantai yang terdapat telapak kaki yang dipercayai telapak kaki hantu, serta buku-buku bekas jejak dan tanda merah hantu.
Jejak tangan hantu di Museum Dead Soul. Sumber foto
Saat meyusuri museum ini, wisatawan akan ditemani oleh kepala gereja. Ia akan memberikan cerita dan kisah-kisah mengenai jiwa-jiwa gentayangan yang tak ingin diganggu di museum tersebut.
Hal inilah yang membuat para wisatawan harus sangat berhati-hati selama tour jika tak ingin mengalami kejadian yang aneh.
Kabar baiknya, Museum Dead Soul bisa dikunjungi tanpa mengeluarkan uang untuk tiket masuk alias gratis. Agar bisa diizinkan masuk, jangan lupa bawa paspor dan visa Anda saat ke sana.
Jangan lupa juga membawa kamera karena di sana terdapat koleksi benda yang unik yang bisa menjadi objek foto Anda.
Sayangnya, karena ruangan dianggap mistis tak ada satupun wisatawan yang bisa mengabadikan momen dengan hasil yang maksimal. Kadang ada beberapa foto yang dilingkupi dengan orbs yang sering dikaitkan dengan sosok hantu. Tapi banyak yang bilang hasil foto yang tak maksimal selama tour di museum ini karena pencahayaan museum yang jelek.