Turis Muslim Harus Tahu, Negara-negara Ini Larang Penggunaan Jilbab di Tempat Umum

Beberapa negara di luar negeri kini cukup ketat dalam menanggapi turis muslim apalagi beberapa waktu yang lalu muslim dituduh menjadi teroris di beberapa negara di Eropa.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Menjadi traveler berhijab yang kerap melancong ke banyak negara memang gampang-gampang susah. Beberapa negara di luar negeri menerapkan beberapa aturan dalam menanggapi wanita berhijab. Hal ini membuat turis muslim sedikit kesulitan saat traveling.

Baca juga: Ini Negara-negara yang Paling Tidak Ramah Bagi Muslim

Agar tidak mendapatkan perlakuan tak mengenakkan selama traveling, Anda harus tahu dan paham bagaimana aturan berhijab yang berkembang di suatu negara, terutama dengan negara-negara berikut ini yang memiliki aturan mengenai penggunaan jilbab di tempat umum.

Jilbab dilarang digunakan di tempat umum. Sumber foto

1. Belanda

Pada tahun 2007 Belanda melarang cadar di sekolah publik dan transportasi umum. Larangan ini diperpanjang untuk universitas dan profesi tertentu di mana tatap muka dan komunikasi mata diperlukan. Belanda juga melarang penggunaan hijab di tempat umum pada tahun 2016.

2. Spanyol

Selain Belanda, Spanyol juga cukup ketat dalam menangani jilbab. Meskipun pelarangan belum dilaksanakan secara nasional tapi di beberapa kota seperti Barcelona dan Catalonia peraturan ini sudah diterapkan.

3. Italia

Aturan penggunaan hijab di Italia sudah ada sejak tahun 1970. Para wanita yang nekat menggunakan hijab, burqa atau penutup wajah biasanya langsung diberikan sanksi jika ketahuan. Meskipun begitu peraturan ini belum dinasionalkan tapi turis muslim wajib paham dengan peraturan ini.

Baca juga: Ini Negara-negara Non Muslim yang Paling Ramah Turis Muslimah, Tertarik?

4. Rusia

Di tahun 2013 wilayah Stabropo memberlakukan larangan penutup wajah bagi wanita muslim. Wilayah Ticino juga melarang cadar di tempat umum. Jadi turis muslim harusnya tidak ke sana jika tidak ingin mengalami perlakukan tidak mengenakkan.

Tapi wilayah Chechnya di Rusia malah menentang kebijakan pemerintah Rusia yang melarang jilbab.

5. Jerman

Sebenarnya turis muslim tak dilarang mengenakan jilbab di Jerman, tetapi pada tahun 2003 Mahkamah Konstitusi Federal memberlakukan larangan tersebut pada guru dan pegawai pemerintah. Alasannya karena keselamatan jalanan.

6. Austria

Austria memutuskan untuk mengeluarkan larangan penggunaan jilbab sejak tahun 2017. Pemeriksaan cukup diperketat bagi turis muslim yang berhijab. Tapi untuk urusan wisata mereka masih terbuka.

7. Belgia

Di Belgia juga cukup ketat, sejak tahun 2011 Belgia melarang cadar dan pakaian yang mengaburkan identitas seseorang di muka umum. Mereka mengklaim menutup wajah tidak sesuai dengan aturan hukum.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU