Seorang turis asing ditemukan dalam kondisi tak bernyawa karena tenggelam di spot diving Gili Lawa, Taman Nasional Komodo, Indonesia karena melewati batas rambu-rambu diving, Senin, 25 April 2016.
Dilansir dari Floresa, kejadian yang menimpa turis asing asal Singapura bernama Neo Qiu Ping Vera (18 tahun) ini disebabkan karena ia melewati batas larangan spot diving yang telah ditandai oleh pihak pariwisata pada Minggu, 24 April 2016 lalu.
Neo Qiu Ping Vera memulai diving bersama bersama lima temannya dari Singapura, yakni Kang Sheng Oi, Ho Teng Hui, Ho Ann Sheng, Rui Yuan Luo, Renee Lim dan orang wisatawan lokal peserta tur Kapal Komodo Trails pada pukul 16.00 Wita. Penyelaman tersebut dipandu Dive Master Kapal Komodo Trails, Putu Sudiartana.
Saat diving berakhir pada pukul 17.00 Wita, ternyata korban tak ikut naik ke permukaan. Sempat dilakukan pencarian selama 30 menit, namun karena gelapnya kondisi dasar laut, pencarian terpaksa dihentikan.
Pihak pengelola wisata Manggarai Barat, Flores, NTT melakukan evaluasi atas meninggalnya turis asing asal Singapura ini. Meskipun kejadian yang menimpa turis asing ini memang karena kesalahan sendiri melakukan diving di spot larangan, evaluasi tetap dijalankan untuk meningkatkan keselamatan para turis yang ingin menikmati keindahan Gili Lawa.
Sebenarnya, Gili Lawa merupakan spot aman untuk diving. Rambu-rambu pun sudah terpasang. Namun nampaknya masih banyak turis melanggar batas atau rambu-rambu tersebut.
Kejadian ini mengingatkan saya pada berita awal bulan April lalu yang menyebutkan bahwa seorang turis asing juga ditemukan meninggal dimakan buaya di salah satu spot diving Raja Ampat. Dikabarkan si turis menolak untuk ditemani oleh pemandu lokal saat akan diving.
Bagi Anda yang memiliki hobi diving harus lebih berhati-hati dan tetap mematuhi aturan yang telah ada di spot diving untuk keselamatan Anda jika tidak ingin mendapatkan musibah seperti turis asing ini tentunya.
Bagi Anda yang masih baru menjajaki dunia diving, Anda tidak usah takut. Berikut ini tips diving bagi pemula agar tetap aman:
Perjalanan Anda yang indah di bawah air akan semakin nyaman ketika ada orang yang ahli dibidangnya menemani Anda. Selain Anda bisa menikmati keindahan bawah laut, Anda akan aman karena instruktur akan menjaga Anda dalam setiap kesulitan Anda saat penyelaman.
Modal utama bagi Anda yang ingin melakukan hobi diving Anda adalah goggles atau kacamata yang akan Anda gunakan saat menjelajahi bawah laut. Pilihlah goggles yang pas dengan wajah Anda, ini akan membantu Anda agar air tidak masuk ke dalam masker yang mungkin saja membuat Anda merasa tidak nyaman dan panik saat diving.
Sebelum Anda terjun ke spot diving, lebih baik Anda melakukan latihan terlebih dahulu di kolam renang biasa. Teknik ini akan membantu Anda saat terjun langsung di spot diving. Selain Anda tidak merasa takut, Anda tidak akan kaku saat menikmati pemandangan laut.
Ketika Anda berada didalam air, Anda tidak mungkin bisa berbicara dengan teman-teman atau Guide. Maka, dengan menghapalkan isyarat tangan, Anda akan memperoleh informasi. Misalnya, isyarat jempol ke atas yang menandakan bahwa Anda harus naik ke permukaan, dan jempol ke bawah mengisyaratkan untuk menyelam lebih dalam.
Sebelum penyelaman, instruktur atau guide akan memberikan pengarahan penting untuk Anda, bagaimana memasang tabung oksigen, atau hal lain yang penting keselamatan Anda. Dengarkanlah dan jika ada hal yang masih membuat Anda bingung dan ragu, segera tanyakan jika tidak ingin bernasip seperti turis asing yang mengalami kecelakaan dalam penyelamannya.
Menikmati keindahan pemandangan laut mungkin akan membuat Anda terlena dan tidak sadar membuat Anda jauh dari instruktur. Jika Anda tidak ingin mendapatkan musibah, lebih baik Anda memperhatikan hal yang satu ini.
