Dalam beberapa film Jepang seringkali ditampilkan kebiasaan aneh kaum bangsawan dan konglomerat Jepang yang gemar menyantap beragam jenis sushi dan sahimi di atas tubuh wanita telanjang. Bukan porno, kebiasaan yang dikenal dengan nyotaimori ini merupakan tradisi turun-temurun yang sangat populer dan sudah ada sejak zaman samurai di Jepang.
Bukan semata-mata tentang seksualitas, tradisi nyotaimori bagi masyarakat Jepang dimaknai sebagai seni untuk menikmati sekaligus menghargai arti sebuah makanan. Nyotaimori pada awalnya hanya dinikmati oleh para samurai saja, sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terimakasih karena telah berperang dan membantu masyarakat.
Sangat sulit menemukan tradisi nyotaimori di restoran Jepang saat ini karena dianggap melecehkan dan tidak menghargai wanita. Di Jepang, hanya kelompok Yakuza saja yang berani terang-terangan menerapkan tradisi nyotaimori di lokasi-lokasi prostitusi yang mereka kelola. Meskipun demikian, nyotaimori di beberapa negara seperti Jerman, Inggris, AS, dan Perancis berkembang cukup pesat.
Jika menyantap sushi dan sashimi di atas tubuh wanita telanjang dikenal dengan nyotaimori, maka menyantapnya di atas tubuh pria telanjang dikenal dengan nantaimori. Nantaimori biasanya dinikmati oleh para wanita-wanita konglomerat di Jepang. Model yang dipilih harus memiliki tubuh yang proporsional agar sushi dan sashimi dapat ditempatkan rapi dalam satu garis lurus seperti di atas meja.
Model wanita atau pria sebelumnya akan dilatih untuk bisa berbaring selama beberapa jam tanpa melakukan satu gerakan apapun. Biasanya para model diharuskan mandi menggunakan sabun beraroma khusus sebelum dibilas dengan air bersih. Semua ini dilakukan suapa sushi maupun sashimi yang disajikan dapat dinikmati tanpa berkurang sama sekali kelezatannya.
Jangan berpikiran aneh! Cara menikmati sushi atau sashimi dalam tradisi nyotaimori maupun nantaimori sama saja seperti makan sushi yang disajikan di atas piring. Gunakan sumpit untuk mengambil makanan, lalu letakkan ke dalam piring. Dilarang memakan langsung dengan mulut diatas tubug model karena tidak sopan dan akan membuat model merasa risih.