Ingin Pergi Wisata Saat Ramadhan? Tak Masalah, Ini Tipsnya

Datangnya bulan ramadhan nyatanya tak menghalangi keinginan untuk melancong. Wisata saat ramadhan juga bukan hal yang sulit dilakukan. Berikut adalah tips untuk traveler muslim yang ingin tetap liburam saat bulan puasa nanti.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Bulan Ramadhan hampir tiba. Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam tentu menyambut momentum ini dengan penuh kegembiraan. Namun bagaimana dengan animo masyarakat terhadap dunia wisata saat ramadhan? Banyakah muslim yang akan tetap pergi liburan meski tengah beribadah puasa? Atau justru banyak muslim yang memilih untuk tetap tinggal di rumah dan memperbanyak ibadah?

Wisata saat ramadhan tak ada salahnya. Sumber

Baca juga: Ini Nih Alasan Kenapa Datang ke Aceh Saat Bulan Puasa Lebih Asik

Menurut Public Relations Dwidaya Tour Fransiscus X Siahaan, saat bulan ramadhan datang ada berbagai jenis traveler yang kerap ditemui.

¨Bila wisatawan yang beragama muslim, mereka cenderung untuk tidak melakukan perjalanan wisata, karena sedang menjalani ibadah puasa. Sedangkan untuk masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa, mereka memanfaatkan momentum ini untuk berlibur. Sebagai contoh berlibur di destinasi domestik yang cenderung lebih sepi pada saat bulan ramadhan, jadi harga akomodasi pun menjadi lebih sedikit miring,¨ ungkapnya.

Meski demikian Frans juga mengatakan bahwa tak jarang ada juga warga muslim yang sudah dari jauh-jauh merencanakan perjalanan wisata saat ramadhan. Terutama untuk wisata religi, salah satunya umroh. Tak sedikit muslim yang memilih pergi umroh justru saat bulan ramadhan tiba.

Fakta lainnya adalah mayoritas masyarakat muslim justru lebih banyak mempersiapkan liburan untuk menghabiskan libur lebaran. Wisatawan biasanya sudah jauh-jauh hari memesan tiket, hotel hingga mengurus visa untuk berlibur selama libur lebaran berlangsung.

Tips untuk wisatawan yang ingin pergi wisata saat ramadhan

Tips jika ingin wisata saat ramadhan. Sumber

Bulan puasa atau ramadhan memang bukan menjadi halangan bagi traveler yang tetap ingin pergi wisata. Tanpa harus mengurangi intensitas ibadah, traveler tetap bisa mengeksplore destinasi wisata yang dituju. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin pergi wisata saat ramadhan.

Berikut beberapa tipsnya:

Pertimbangkan destinasi yang akan dituju

¨Mengingat saat puasa kondisi tubuh kita tidak seprima hari-hari biasanya, akan lebih baik jika kita perhatikan tujuan atau destinasinya,¨ jelas Frans.

Traveler bisa memilih destinasi yang memiliki cuaca tidak terlalu panas. Misalnya saja kawasan Bandung atau Batu Malang. Jika ingin pergi liburan ke mancanegara, maka bisa memilih negara yang punya empat musim. Di mana tahun ini bulan Mei masih cukup dingin karena masih masuk dalam musim semi.

Menyusun itinerary dengan bijak

¨Pertimbangkan itinerarynya, yang penting adalah mengurangi atau menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat,” ungkap Frans. 

Traveler bisa menyiasati agar itinerary lebih ramah dengan kondisi stamina tubuh. Misalnya saat pagi hari dimana kondisi tubuh sedang prima, coba lakukan aktivitas yang membutuhkan tenaga lebih, seperti melakukan perjalanan atau city tour.

Saat siang, bisa mengisi waktu dengan menikmati museum indoor, galeri seni, membuat kerajinan atau art crafting bersama penduduk asli, santai di taman, dll. Lalu saat menjelang sore atau buka puasa, bisa menjelajah pasar tradisional  sambil membeli makanan atau minuman khas lokal untuk berbuka.

Baca juga: Mending Nggak Usah Puasa Saat Jalan-jalan Deh Kalau Kamu Masih Lakukan Hal Ini

Perhatikan negara yang dituju, apakah mayoritas muslim atau tidak

¨Bila melakukan perjalanan jauh dan berlibur di negara bukan mayoritas muslim, catat jam berbuka sesuai waktu lokal atau download aplikasi waktu berbuka. Ingat jam berbuka di kota asal bisa saja berbeda di tempat berlibur,¨ tambah Frans.

Hal ini penting mengingta ketika traveler berkunjung ke negara yang bukan mayoritas muslim maka mungkin akan sangat sulit dijumpai pertanda telah tibanya waktu berbuka, seperti adzan misalnya.

Pastikan untuk memberi asupan makanan yang bergizi

Frans menjelaskan bahwa mengonsumsi asupan yang bergizi untuk sumber energi selama berlibur saat berpuasa merupakan hal yang sangat penting. Umumnya saat berpuasa tubuh kita memang hanya mendapat asupan makanan dua kali, yaitu saat buka dan sahur. Untuk itu penting bagi traveler untuk mencukupi kebutuhan gizi selama traveling. Sehingga badan tetap fit dan tidak mudah drop.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU