Tips Mendaki Gunung Kilimanjaro Bagi Pemula dari Mountain Guide Consina

Bila Anda salah satu dari banyak pendaki yang ingin mendaki Gunung Kilimanjaro tapi tak tahu harus mulai dari mana, ini tips untuk Anda.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Mendaki Gunung Kilimanjaro menjadi impian bagi banyak pendaki di Indonesia. Betapa tidak, sebagai salah satu dari Seven Summit dunia, Gunung Kilimanjaro yang berada di Tanzania menjadi gunung tertinggi di Afrika.

Bila Anda salah satu dari banyak pendaki yang ingin mendaki Gunung Kilimanjaro tapi tak tahu harus mulai dari mana, kami telah memewancarai Mountain Guide dari Consina dan meminta tips untuk mendaki Gunung Kilimanjaro bagi pemula.

Baca juga: Tips mendaki Basecamp Annapurna di Nepal

Berikut ini beberapa hal yang telah kami tanyakan;

Kenapa kita harus naik Gunung Kilimanjaro?

Begini, Gunung Kilimanjaro itu bagian dari Seven Summit. Salah satu dari 7 puncak di dunia. Kedua, Gunung Kilimanjaro merupakan gunung tertinggi di Afrika. Ketiga, buat orang Indonesia, Gunung Kilimanjaro merupakan contoh pengelolaan Taman Nasional yang baik menrurut Saya.

Jadi ada beberapa jalur di Kilimanjaro salah satu yang paling gampang itu jalur Marangu Route. Jalur ini cocok buat turis karena rute paling gampang tapi paling panjang.

Butuh cuti berapa hari untuk bisa mendaki Gunung Kilimanjaro?

Total waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 8-10 hari di mana enam hari untuk perjalanan pulang pergi, dua hari untuk jelajah kota sekitar, dua hari untuk perjalanan menggunakan pesawat.

Dari mountain gate-nya sampai puncaknya total 34 km. Kalau PP kita harus jalan 68 km. Bisa kebayang kan jalurnya sepanjang itu.

Bagaimana dengan jalur pendakiannya?

Virgo Dirgantara bersama partner pendakiannya. Foto dari Virgo Dirgantara

Di jalur sepanjang 34 km itu, kita bisa ketemu 3 check point. Tidurnya pun di pondok kayu di mana di sana ada listrik yang menggunakan energi solar cell.

Di sana rapi, bersih, listrik tersedia, toilet ada, air ada. Jadi, kita menikmati saat naik gunung. Guidenya juga mengingatkan. Jadi, saat udah naik gunung di luar negeri dengan gunung yang bersih seperti ini, pasti kesadaran akan kebersihan di gunung akan lebih tinggi.

Urusan rescue pun bisa ditangani dengan baik. Di sana terdapat alat berupa tandu yang ada rodanya untuk menolong pendaki sakit. Bahkan di beberapa titik terdapat helipad atau landasan helikopternya yang bisa mengevakuasi korban.

Di Gunung Kilimanjaro tak bisa mendaki solo atau sendirian. Harus menggunakan operator atau guide lokal agar tidak nyasar dan itinerary-nya pun sudah disiapkan.

Ceritain dong mas, bagaimana perbedaan jalur di Gunung Kilimanjaro bila dibandingkan gunung Indonesia?

Jalur pendakian Gunung Kilimanjaro. Foto dari Virgo Dirgantara

Jadi dari Mountain Gate yang berada di ketinggian 1600 mdpl, vegetasi mirip di Gunung-gunung di Jawa. Ketika melewati di ketinggian 3000 mdpl ada beberapa tanaman khas Afrika.

Yang mulai berbeda ada ketinggian 4000 hingga puncak. Bedanya di puncak ada saljunya. Pas mau puncak pun diselimuti pasir, kerikil, dan bebatuan sangat mirip seperti Rinjani atau Kerinci.

Apa yang harus disiapkan untuk naik Gunung Kilimanjaro

Layering system diperlukan saat mendaki Gunung Kilimanjaro. Foto dari Virgo Dirgantara

Cuaca di sana yang pasti lebih dingin. Yang pasti harus membawa trampon, kacamata outdoor, layering pakaian untuk cuaca dingin. Sebagai contoh gini mbak, kalau naik Gunung Semeru atau Rinjani kan cukup 2 lapis misal fleece dan jaket waterproof, kalau naik gunung Kilimanjaro harus ditambah satu atau dua layer lagi seperti base layer atau mungkin jaket bulu angsa.

Baca juga: Makanan instan yang ringan dibawa mendaki dan bergizi

Selain masalah peralatan, bagaimana dengan persiapan fisiknya?

Untuk menggapai puncak, persiapan fisik sangat penting. Foto dari Virgo Dirgantara

Persiapan fisik sangat penting. Rute pendakian Gunung Kilimanjaro panjang dan tingginya di atas gunung-gunung di Indonesia. Minimal 2 bulan sebelum keberangkatan dengan melakukan latihan cardio exersise. Kalau mau latihan lari, minimal 30 km.

Kemudian ditambah dengan latihan penguatan otot. Lalu, latihan simulasi dengan naik gunung atau hikking 6-8 jam membawa beban di punggung 5-10 kilo.

Lalu, bagaimana dengan perizinan seperti visa dan dokumen lain apa yang harus dibawa ?

Yang pasti syaratnya VoA, surat bukti sudah vaksin yellow fever dan meningitis. Ketika sampai di sana, ada petugas kesehatan yang memeriksa. Bila kita tidak membawa kartu vaksin, nanti kena denda. Vaksin itu berlaku 2 tahun untuk meningitis dan 10 tahun untuk yellow fever.

Jadi berapa total biaya yang disiapkan mas?

Total 3500 USD atau sekitar 51 juta rupiah sudah termasuk tiket, visa, dan semua kebutuhan selama mendaki Gunung Kilimanjaro. Bahkan sudah termasuk biaya pijit oleh warga lokal.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU