Jadilah pembeli yang cerdas dengan tahu dan paham apa yang akan Kamu beli.
Yah.. yah, hp-nya kok nggak bisa buat motret sih. Kan udah dipasangin waterproof case. Masak iya baru beli udah rusak?
Kamu pernah nggak sih lagi snorkeling dan pengen motret di bawah air tapi tahu-tahu hp Kamu nggak bisa dipakai? Dipencet-pencet berkali-kali pun tetep nggak bisa. Padahal udah pakai waterproof case yang paling oke. Udah capek-capek nyelem tapi jepretan foto yang didapet ngeblur semua. Salah siapa dong?
Well, tahu nggak, ternyata kesalahan terjadi bukan karena waterproof case-mu yang rusak lho. Tapi, bisa jadi Kamu belum memahami beberapa hal di bawah ini;
Pilih bahan case yang bagus. Biasanya sih, case yang bagus itu berbahan polycarbonate. Biar lebih jelas, mending Kamu tanya ke penjualnya. Bandingkan antara bahan case yang satu dan yang lainnya.
Jangan lupa untuk memilih case yang punya double protection di bagian pengunci. Bentuknya seperti zip-lock atau zipper dan velcro. Biar aman dari air.
Ada waterproof case yang khusus untuk snorkeling atau diving. Ada juga case yang digunakan cuma buat melindungi hp dari tetesan air hujan. Ingat, keduanya punya spesifikasi dan fungsi yang beda. Jadi belilah sesuai kebutuhan Kamu.
Untuk Kamu yang sering snorkeling, case dengan standar IPX8 udah cukup kok. FYI, case dengan standar IPX8 ini bisa bertahan di kedalaman lebih dari 1 meter dan tahan untuk waktu yang cukup lama.
Karena motret di bawah air itu nggak gampang, jadi Kamu perlu fitur tambahan di waterproof case-mu. Paling nggak fitur-fitur ini bisa memudahkan dan menjaga hp Kamu tetap aman.
Nih, fitur yang harus ada di waterproof case Kamu:
Pilih yang pas, nggak terlalu besar atau kecil sesuai ukuran hp Kamu. Jangan beli cuma karena terlihat lucu atau cuma demi warna yang Kamu suka. Karena itu nggak akan berguna kalau ukurannya kebesaran atau kekecilan.
Pastinya pilih yang bergaransi dong. Jadi nih, usahakan untuk selalu beli barang yang punya jaminan. Misalnya waktu sampai di rumah ternyata waterproof case yang Kamu beli bocor, Kamu bisa menukarnya langsung.
Kan sayang, udah beli mahal-mahal ternyata nggak bisa dipakai karena ada cacat?
***
Sekarang, masalah lain yang sering mengekor adalah saat waterproof case Kamu udah bagus tapi tetep nggak bisa dipakai. Nah, gimana tuh kok bisa gitu? Tenang, mungkin Kamu cuma belum tahu aja gimana cara pakai yang benar.
Ini yang perlu Kamu perhatikan sebelum menggunakan waterproof case.
Caranya gampang kok. Ambil tisu dan masukkan ke dalam case lalu tutup rapat. Masukkan case ke dalam air perlahan. Kalau ada gelembung-gelembung air yang muncul, bisa jadi itu pertanda kalau case Kamu bocor.
Cek juga apakah tisu yang dimasukkan ke dalam case basah. Kalau iya, sudah bisa dipastikan case Kamu bocor. Jadi ya jangan digunakan, ganti dengan yang baru.
Yang sering dilupakan adalah bagian zipper atau pengunci. Jadi, kalau Kamu udah memasang case, cek kembali semua sisi deh. Pastikan semua bagian udah tertutup sempurna. Kalau masih ada bagian yang terbuka, air bisa merembes masuk ke dalam case. Akibatnya bisa bikin hp Kamu rusak lho.
Saat dimasukkan ke dalam air, otomatis akan ada tekanan pada waterproof case. Ini membuat layar hp tertekan setiap waktu. Akibatnya hp akan sulit digunakan untuk memotret.
Cara mengatasinya, berikan sedikit rongga udara saat Kamu memasang case. Ini akan membuat case nggak terlalu menekan ke layar hp akibat dari tekanan air yang cukup kuat. Jadi akan lebih mudah digunakan untuk memotret.
Oh ya, jangan terlalu banyak juga memberi udara dalam case. Ini akan membuatnya menggelembung dan justru Kamu sulit menyentuh layar hp. Secukupnya saja, Kamu pasti bisa mengira-ngira.
Kalau ternyata hp-mu punya fitur sensor proximity dan Kamu mengaktifkannya, sudah pasti Kamu akan sulit dipakai untuk memotret. Fitur ini membuat hp Kamu terkunci otomatis ketika ada objek atau benda yang dekat dari layar hp (sekitar 1-2mm).
Jadi pastikan Kamu menonaktifkan fitur ini dulu, supaya fungsi touchscreen layar hp Kamu maksimal.
***
Sebelum membeli barang apapun, ketahui dulu gimana cara penggunaannya. Jangan sampai Kamu bolak-balik beli karena berpikir case Kamu rusak. Padahal Kamu sendiri yang nggak bisa menggunakannya.