Tips hindari pencurian saat traveling harus dipahami Anda yang ingin jalan-jalan sendirian. Para solo traveler memang kerap menjadi target para pencuri apalagi saat Anda liburan ke luar negeri.
Melansir dari Daily Mail, seorang pesulap dan ‘pencopet’ profesional di atas panggung, Matt Windsor membeberkan 5 cara umum yang kerap dilakukan pencopet untuk mendapatkan targetnya.
Tips hindari pencurian saat jalan jalan: selalu waspada di eskalator. Foto dari dailymail.co.uk
Eskalator menjadi salah satu fasilitas yang begitu akrab untuk para pejalan. Kita bisa menemuinya di banyak tempat seperti di bandara, stasiun MRT, atau di mall. Siapa sangka, eskalator pejalan yang sedang menuruni eskalator menjadi sasaran empuk pencuri.
Menurut Matt Windsor, dalam skenario ini, pencopet tak melakukannya sendiri. Biasanya ia bersama satu atau dua rekan lainnya. Pertama, ia akan menjatuhkan tas di eskalator, memaksa korban untuk membantunya agar tak jadi kemacetan lalu lintas di eskalator. Saat yang bersamaan, pelaku lain yang telah berdiri di belakang korban punya peluah untuk menggesek barang korban dari saku.
Tips hindari pencurian saat jalan jalan: Saat ada yang meminta tolong, pastikan Anda tidak lengah
Bila Anda ingin menikmati suasana taman kota sendirian, pastikan barang berharga selalu dalam jangkauan mata. Mengapa? Karena saat Anda duduk sendiri di taman, biasanya akan datang seorang pencopet yang bertugas sebagai pengganggu dengan berpura-pura bertanya. Sedangkan, salah seorang lainnya sudah berada di suatu tempat dan mengintai barang bawaan Anda.
Tak hanya di taman, trik ini pun kerap digunakan pelaku saat korban bersantai di pantai.
Tips hindari pencurian saat jalan jalan: Waspada saat ada yang meminta tolong ambil foto
Terakhir adalah teknik pencurian ganda yang digunakan dalam skenario ‘minta tolong untuk mengambil foto’. Biasanya, saat korban tengah dimintai tolong dan fokus dengan kamera, tas akan diletakkan di tanah atau menggendongnya. Ketika korban sedang lengah, partner si pencopet ini mengendap di belakang dan dengan hitungan detik akan mengambil tas si korban.
Skenario lainnya, pelaku akan diam-diam mengambil barang milik korban yang diletakkan di saku atau di dalam tas.
Dalam skenario ini, pelaku akan menguntit korban selama beberapa menit. Perlahan mereka akan membuka resleting tas sedikit demi-sedikit sebelum mengambil barang incaran. Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan ransel Anda sudah terpasang travel lock atau gembok.
Umumnya sang pelaku akan berpura-pura meminta petunjuk lokasi pada peta atau menjual barang kepada korban. Saat korban fokus pada peta atau barang dagangannya, pelaku akan mengambil barang seperti ponsel, dompet, atau barang berharga apapun yang ada di atas meja.
Untuk menghindari trik pencurian ini, masukkan barang-barang berharga ke dalam tas setelah digunakan.
