Tips Berkendara Saat Mudik Agar Perjalanan Lebih Aman dan Nyaman

Serapi apapun kita membuat rencana, peralatan  SNI,  atau bahkan internasional, ratusan kali melewati jalur yang sama dan merasa diri sudah cukup berpengalaman, tak ada yang bisa memprediksi apa yang terjadi di jalan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Tips berkendara saat mudik mungkin dianggap remeh bagi mereka yang merasa sudah profesional. Meski terkesan sepele, nyatanya masih banyak pengendara yang melupakan beberapa hal ini hingga akhirnya kejadian buruk menimpa.

Pada dasarnya jalanan adalah tempat yang harush diwaspadai. Karena segala ketidakmungkinan menjadi mungkin dan apa yang di planning bisa saja gagal karena sebab tertentu.

Berikut tips aman berkendara saat mudik agar perjalanan lancar.

1. Sebelum cek kondisi kendaraan, cek dulu kondisi tubuh

Foto diambil dari Panduan Hidup Sehat

Berkendara dengan kondisi tubuh kurang fit akan memperbesar peluang terjadinya kecelakaan. Konsentrasi dan kemampuan untuk memperkirakan jarak berkurang drastis.

Pastikan, sebelum berkendara jarak jauh, tubuh sehat dan perbanyak minum air putih.

2. Mau mudik atau mau pindah rumah?

Foto diambil dari Edorusyanto

Bawa barang-barang yang penting-penting saja. Tidak perlu sampai membuat tempat tambahan dengan papan kayu atau besi untuk menambah jumlah muatan. Itu akan membuat motor semakin berat dan kehilangan keseimbangan.

3.  Hindari obat penyebab kantuk

Foto dari kompasiana

Sebelum melakukan perjalanan, hindari obat-obatan yang menyebabkan kantuk. Atau jika obat tersebut terpaksa harus diminum, minumlah 3 jam sebelum jam keberangkatan.

4. Teman akan membuat perjalanan lebih “hidup”

Foto dari Nata Damanik

Ajaklah seseorang untuk ikut dalam perjalanan. Teman akan membuat perjalanan lebih seru. Saat berkendara sendiri yang kita dengar hanya suara angin dan suara bising di jalan. Itu sering membuat rasa kantuk datang.

Teman akan menghidupkan suasana dan menghilangkan rasa kantuk. Bahkan, teman menjadi sangat membantu di kala terjadi hal-hal tak terduga misalnya kehabisan bensin atau ban bocor.

5.  Bagaimana atasi begal dan ban bocor di jalan saat tengah malam?

Foto diambil dari Keepo

Semakin maraknya aksi begal di jalanan pada malam hari, membuat pengendara motor kerap di bayangi perasaan takut jika berkendara sendiri.

Jangan nekat memilih jalur alternatif yang sepi jika tak ingin menjadi mangsa empuk para begal. Ketika tak ada alternatif jalan lain, tingkatkan kewaspadaan. Selalu awasi bagian belakang melalui spion.

Untuk masalah ban bocor, bekali diri dengan kemampuan “teknik perbengkelan” yang memadai. Usahakan agar bisa membawa ban cadangan.  Jika tidak, gunakan ban tubeless agar lebih aman.

6. Anggap pos polisi sebagai hotel mewah

Foto diambil dari Flamboyan 9

Jangan memaksakan untuk tetap berjalan sedangkan Anda sudah merasa lelah dan ingin tidur. Mampirlah ke pom bensin bensin atau masjid-masjid untuk beristirahat. Dengan tidur, stamina tubuh akan membaik.

Jika kedua tempat tersebut tidak dapat ditemui di jalan, Anda bisa menginap di pos polisi ataupun tempat-tempat umum lainnya. Percayalah, mereka tak akan menolak sekadar memberi tempat berbaring.

7. Mengatur jarak pandang

Foto diambil dari Wong Ndeso

Pakailah lampu standar sehingga tidak membuat silau pengendara lain. Saat kondisi jalanan sepi, gunakan lampu jauh untuk membuat pandangan lebih jelas. Tapi harus diingat, jangan gunakan lampu jauh saat kondisi berkabut. Karena cahaya malah akan memantul ke arah Anda dan akan menghalangi pandangan.

Jangan gunakan helm dengan kaca yang sudah tergores, pandangan akan buram atau kaca helm berwarna hitam yang akan membuat menjadi lebih gelap.

8. Secinta apapun pada warna hitam, hindari menggunakan baju itu di malam hari

Foto diambil dari Hadiyanta

Gunakan jaket atau rompi berwarna cerah, atau yang terdapat zat fluorescence yang memiliki warna hijau menyala. Atau paling simpel, tempelkan stiker yang menyala pada motor. Sehingga mudah terlihat oleh pengendara lain.

9. Bijaklah dalam berkendara dan hargai pengendara lain

Foto diambil dari Satlantas Bangkalan

Jangan gunakan lampu neon di motor karena jika tak sengaja menyorot pengendara lain, itu akan membuatnya buta sejenak. Hal ini tentu berbahaya. Selain itu, gantilah lampu sign dengan warna standar yaitu merah agar terlihat pengendara lain.

Sangat sering terjadi kasus kecelakaan, pengendara motor tertabrak dari belakang saat akan berbelok karena lampu seinnya tak cukup jelas terlihat dari jauh.

10. Jaga kewaspadaan, sepengalaman apapun kita, jalanan tak bisa diprediksi

Foto diambil dari Penulis Hidupku

Jangan lupakan poin utama ini. Serapi apapun kita membuat rencana, peralatan  SNI,  atau bahkan internasional, ratusan kali melewati jalur yang sama dan merasa diri sudah cukup berpengalaman, tak ada yang bisa memprediksi apa yang terjadi di jalan. Tetap waspada dan berkendara sesuai aturan, tak hanya demi keselamatan diri sendiri, namun juga keselamatan orang lain.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU