Tempat Wisata di Eropa Timur Tutup Karena Salju Oranye

Fenomena ini cukup membuat banyak orang kaget. Ada yang bilang fenomena ini tanda kiamat. Lalu mengapa tempat wisata di Eropa bisa berubah menjadi oranye? Ini jawabannya!

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Cuaca aneh telah melanda beberapa negara di dunia, salju yang biasanya berwarna putih kini berubah warna menjadi oranye. Tempat wisata di Eropa Timur seperti Rusia, Ukraina, Bulgaria, Rumania, dan Moldova melaporkan fenomena salju oranye aneh ini lewat foto dan video peristiwa tersebut dan dengan cepat fenomena ini menjadi viral.

Salju ditutupi dengan warna oranye. Kok bisa ya? Foto dari IG @movi_mo

Berbagai tempat wisata di Eropa termasuk resor ski dan gunung bersalju diselimuti oleh salju oranye dan mengubahnya menjadi seperti bukit pasir. Banyak orang yang mengatakan bahwa penampakan ini merupakan ‘skenario kiamat’ atau sesuatu yang menyerupai permukaan Mars.

Baca juga: Taman Bunga Celosia, Hadirkan Kebun Bunga Khas Eropa di Semarang

Pasir Gurun Saharalah sebabnya

Salah satu wisatawan yang memotret keadaan ini. Foto dari IG @movi_mo

Para ilmuan mengatakan bahwa salju menakutkan ini memiliki warna bervariasi mulai dari kuning muda hingga oranye intens bahkan cokelat. Terlihat warna itu disebabkan oleh pasir dan serbuk sari.

Lalu para ahli dari Pusat Hidrometeorolgi dan Pemantauan Laut Hidam dan Azov Sochi dikirim untuk menguji pemandangan aneh ini. Tak dinyana ternyata pemandangan aneh ini terjadi karena pasir Gurun Sahara yang terbang ke berbagai tempat wisata di Eropa Timur.

Untung fenomena ini tak berlangsung lama, peneliti mengatakan fenomena ini diperkirakan akan kembali normal dalam beberapa hari. Akibat kejadian ini, beberapa destinasi wisata pun harus ditutup sementara untuk keamanan pengunjung.

Baca juga: Bulan Purnama Biru, Fenomena Langit Langka yang Akan Terjadi Maret Ini

Kejadian seperti ini bukan hanya sekali dialami oleh Eropa tapi di tahun 2007 juga. Fenomena ini dialami oleh Siberia ketika hujan salju. Kawasan seluas 1.500 kilometer persegi yang biasanya ditutupi salju sontak berubah warna jadi orange setelah badai pasir di dekatnya.

“Ketika pasir terangkat ke tingkat atas atmosfer, ia didistribusikan ke tempat lain. Melihat citra satelit dari Nasa, ini menunjukkan banyak pasir dan debu di atmosfer yang melayang melintasi Mediterania,” ” kata Steven Keates dari Kantor Layanan Cuaca Inggris dilansir dari Independent pada tanggal 26 Maret 2018.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU