Di Jepang, taman hiburan yang menampilkan karakter kartun ataupun tokoh anime memang dapat ditemukan dengan mudah. Seperti Disneyland dengan karakter disneynya, Puroland Tokyo dengan tema Hello Kitty serta Universal Studios Osaka dengan karakter Nintendo, Final Fantasy dan Sailor Moon. Tak mau kalah, kini Studio Ghibli pun berencana untuk membuat taman bermain Ghibli Park untuk menghibur penggemarnya.
Totoro, film karya Studio Ghibli. (Foto/Studio Ghibli)
Taman Bermain Studio Ghibli ini rencananya akan dibangun di Prefektur Aichi dan akan diberi nama Ghibli Park.
Taman bermain Ghibli Park ini akan dikembangkan dengan gaya fantasi abad ke-19 yang unik dengan melibatkan tokoh-tokoh dalam film Howl’s Moving Castle, Princess Mononoke, dan masih banyak lagi yang lainnnya.
Konsepnya sendiri dipastikan akan mirip dalam film-film tersebut.
【続報】スタジオジブリが作成したデザインです（提供：愛知県） #ジブリパーク pic.twitter.com/xxb2xQbprj
— 【公式】高井さんのニュースOne (@tokai_newsone) 25 April 2018
Taman bermain ini akan dibangun di atas tanah seluas 200 hektar di Expo Park dan dipastikan akan dibuka tahun 2020. Namun baru-baru ini Ghibli Studio mengatakan akan menunda pembukaannya hingga 2022.
Nantinya, di dalam taman bermain ini akan ada hutan Totoro serta toko barang antik dalam anime Whisper of the Heart dengan taman yang indah.
Untuk konstruksinya, Ghibli tidak akan menebang pohon atau merusak lingkungan di Expo Park. Mereka ingin menciptakan taman ramah lingkungan seperti yang diharapkan oleh Hayao Miyazaki, pendiri studio animasi Studio Ghibli.
“Film-film Studio Ghibli cinta terhadap makhluk hidup dan bumi, ini sesuai dengan konsep pameran, Saya ingin mewariskan ide ini kepada generasi mendatang,” ujar Gubernur Omuraseperti dikutip dalam japanesestation.com.
Rencana pembangunan Taman Bermain Ghibli Park ini langsung disambut positif oleh para penggemar, mereka mengaku senang atas rencana Ghibli Studio.
“Woh! Saya mulai menangis! Tidak bercanda, saya sangat bahagia,” tulis seorang penggemarnya di AS melalui akun Twitter.
“Waktunya bekerja untuk mengumpulkan dana untuk anak-anak,” tulis James McGlone dari Perth, Australia.