Sosok Presiden Korea Selatan pada masa 2008-an, Kim Dae Jung memang pantas disebut sebagai Pahlawan ‘’Hallyu Wave’’, mengapa? Karena pemimpin negara tersebut mampu membuat Korea sebagai negara pengekspor budaya populer ke seluruh penjuru dunia. Produk ekspor yang dijual antara lain, K-Pop dan K-Drama. Tidak kalah dengan Amerika Serikat yang memiliki produk film-film Hollywood.
Kini penggemar berat drama Korea, lebih hapal menyebutkan nama-nama aktor dan aktris beserta judul-judul dramanya dibandingkan mengingat nama-nama menteri di Indonesia. #eh
Drama Korea yang tersaji di layar kaca dengan beragam cerita menarik mulai kisah romantis, komedi, aksi, hingga petualangan dari membuat bahagia sampai menguras air mata tidak lepas dari lokasi syuting yang indah. Alhasil, para pencinta dan penikmat drama seri Korea tergoda untuk bisa pergi ke Negeri Ginseng itu. Seperti saya, setelah bertahun-tahun mimpi ingin traveling ke Korea, akhirnya beberapa waktu lalu terwujud.
Melakukan napak tilas ke lokasi syuting drama menjadi itinerary wajib buat saya. Jangan hanya ber-selfie ria di sana tetapi coba lakukan juga sejumlah aktivitas ini di lokasi atau objek wisata syuting drama berikut:
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis. Spot pohon-pohon berjajar yang menjadi ikon Pulau Nami di Chuncheon Gangwon Korea Selatan.
Semua orang pasti sudah tahu atau mendengar nama destinasi wisata yang berlokasi di Chuncheon Gangwondo. Ya, Nami Island atau Naminara Republic atau Pulau Nami. Saat melakukan perjalanan ke Korea sepertinya wajib untuk berkunjung ke tempat tersebut. Destinasi ini selalu masuk dalam daftar itinerary paket wisata yang dijual oleh agen-agen perjalanan.
Pulau di tengah Danau Cheongpyeong ini terkenal berkat drama ‘’Winter Sonata’’ yang diperankan Bae Yong Jun dan Choo Ji Woo. Selain terkenal dengan spot pohon-pohon berjajar, ada beberapa aktivitas yang bisa dinikmati di ruang terbuka hijau seluas 460.000 meter persegi itu. Salah satunya adalah menyewa sepeda untuk mengelilingi pulau. Ada banyak jenis sepeda di sana mulai sepeda untuk berkendara sendiri, sepeda tandem, sepeda roda empat yang bisa dinaiki lebih dari dua orang, hingga sky bike atau sepeda yang berjalan di atas rel di ketinggian. Untuk berkeliling pulau dengan sepeda biasa kita cukup merogoh kocek sebesar 5.000 Won/jam atau sekitar Rp 60.000.
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis. Jenis sepeda yang disewakan di Pulau Nami, Chuncheon Gangwon Korea Selatan
Bayangin aja Kamu bersepeda di antara pohon-pohon yang berjajar di Nami Island lalu di foto atau di video, pasti serasa beradegan dalam drama Korea.
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis. Bermain perang-perangan di lokasi syuting drama sejarah Korea di MBC Dramia Yongin Gyeonggi Korea Selatan.
Munhwa Broadcasting Corporation (MBC Dramia) atau Dae Jang Geum Park merupakan lokasi syuting drama Korea yang berada di luar kota Seoul atau tepatnya di Yongin Gyeonggi. Butuh waktu dua jam untuk mencapai obyek wisata sekaligus tempat syuting drama dengan tema sejarah berlatar belakang Korea masa lampau.
Pada studio terbuka yang berdiri di lahan seluas 29.421 meter persegi itu dibangun area-area yang mempresentasikan kerajaan Korea zaman dahulu. Misalnya saja tempat kediaman raja, lokasi penobatan raja baru, kolam istana, pasar tradisional, hingga kantor polisi pada era Joseon.
Puluhan drama Korea sudah diproduksi di MBC Dramia seperti, ‘’Dae Jang Geum: Jewel in The Palace’’, ‘’Moon Embracing The Sun’’, ‘’The Empress Ki’’, ‘’The Great Queen Seondeok’’, ‘’Dongyi, Jewel in The Crown’’, ‘’Kang Chi, The Beginning’’, dan masih banyak lagi.
Saat berkunjung, jika beruntung dan diizinkan Kamu bisa menyaksikan syuting drama yang sedang berlangsung di sana. Namun, jika sedang tidak ada aktivitas syuting, kamu bisa menjajal properti drama yang biasanya digunakan untuk syuting di studio milik MBC tersebut. Seperti yang saya lakukan dengan teman-teman, yakni menjajal kostum polisi pada era Joseon di area Police Bureau. Kami berpura-pura beradegan membaca surat keputusan hukuman bagi penjahat hingga main perang-perangan dengan pedang dan tombak yang menjadi perlengkapan syuting di sana. Bagaimana, seru kan?
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis. Area gembok cinta di Namsan Seoul Tower
Dulu sebelum bisa ke Korea, kalau ditanya mau kemana saat pergi ke sana, jawaban saya selalu Namsan Tower (N Seoul Tower). Tempat yang sebenarnya adalah menara komunikasi dan observasi di Yongsan Seoul Korea Selatan ini memang bisa dibilang destinasi yang paling bikin baper (bawa perasaan). Banyak wisatawan atau muda-mudi Korea yang berkunjung ke sana hanya untuk memasang gembok cinta dengan harapan hubungan percintaannya bisa langgeng.
Namsan Tower pun menjadi saksi bisu cinta Chae Gyeong dan Pangeran Lee Shin (Princess Hours), Gu Jun Pyo dan Geum Jan Di (Boys Before Flowers), Cheo Song Yi dan Do Min Joon (My Love From The Stars) diabadikan disana. Ssstt…banyak juga lho yang meniru adegan drama percintaan Korea di Namsan Tower, misalnya dengan melamar sang kekasih untuk diajak menikah di lokasi tersebut. Seperti pengalaman teman saya yang juga dilamar kekasihnya di area gembok cinta tersebut.
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis. Pelukis wajah di Namsan Seoul Tower
Saat berkunjung ke sana, selain memasang gembok cinta dan menggantungkan harapan, kalian juga bisa membuat lukisan wajah. Banyak pelukis wajah di area obyek wisata tersebut. Untuk menawarkan jasanya, para pelukis memajang hasil lukisannya di area tersebut. Kalian tinggal memilih pelukis mana yang goresan tangannya bisa menciptakan lukisan wajah yang paling mirip dengan wajah aslinya. Tidak ada salahnya kan membuat lukisan wajah kita di Namsan Tower, sekaligus sebagai kenang-kenangan kalau pernah berkunjung ke sana.
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis. Kafe Keopibang Asgan (커피방앗간), lokasi syuting drama ‘’Another Oh Hae Young’
Jalan Samcheongdong, area ini memang unik dan membuat saya betah berlama-lama berjalan kaki di sana.
Lokasinya di Jongno Seoul, tidak jauh dari Gyeongbokgung Palace, Bukchon Hanok Village, dan Insadong. Jadi tidak heran jika sepanjang perjalanan kita melihat bangunan dengan unsur tradisional yang kental. Rumah berdinding batu menyerupai Bukchon juga banyak dijumpai di Samcheongdong.
Pemandangan sepanjang jalan benar-benar membuat mata dan hati adem, karena kita akan kerap menjumpai mural-mural unik di dinding bangunan sepanjang jalan. Selain itu, juga banyak kafe-kafe unik, galeri dan toko aksesoris, serta restoran.
Penjelajahan saya ke Samcheongdong adalah untuk napak tilas tempat syuting drama ‘’Another Oh Hae Young’’ yang lagi nge-hits beberapa waktu lalu. Ada beberapa lokasi yang sering muncul di adegan drama tersebut di antaranya, toko kosmetik Kiehl’s dan kafe Keopibang Asgan (커피방앗간). Saya pun langsung memutuskan nongkrong beberapa saat di kafe sederhana nan unik tersebut. Sambil memesan Mocca Coffee dan menikmati desain interior di dalam kafe yang mungil itu. Ya, berasa sedang di dalam adegan drama ‘’Another Oh Hae Young’’ gitu deh!
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis. Jalan setapak di Samcheongdong yang kental dengan unsur tradisional
Selain nongkrong di kafe-kafe unik dan tradisional, di area Samcheongdong juga ada tempat persewaan Hanbok baju tradisional Korea. Dengan merogoh dompet 10.000 Won kalian dapat memakai busana tersebut selama 1,5 jam untuk berkeliling di sekitar area tersebut.
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis. Toko aksesoris di Samcheongdong
Sebenarnya masih banyak aktivitas yang menawarkan pengalaman baru saat napak tilas di lokasi-lokasi syuting drama Korea, baik di Seoul atau provinsi luar ibu kota tersebut. Saya pun kurang puas karena hanya memiliki waktu seminggu berada di sana. Maka mulai sekarang, catat lokasi-lokasi syuting drama Korea dan kunjungi saat kalian punya kesempatan pergi ke dramaland tersebut.
