Strategi Bisnis Traveloka untuk Menjaring Traveler Millenial

Traveler millenial menjadi penyumbang terbesar dalam dunia pariwisata. Merangkul lebih banyak millenial, strategi bisnis Traveloka mulai meluncurkan berbagai fitur kekinian. Fitur apa sajakah itu?

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Strategi bisnis Traveloka dalam mengakomodir traveler millenial. Sumber

Belum lama ini International Airline Travel Association mengatakan bahwa pada tahun 2034, China, India, dan Indonesia akan menjadi tiga dari lima pasar yang mengalami pertumbuhan paling cepat dalam hal jumlah penumpang pesawat udara setiap tahunnya. Diperkirakan pada tahun 2034 nanti, penumpang baru di China akan mencapai 856 juta, India 266 juta, dan Indonesia 183 juta penumpang. Angka yang cukup fantastis untuk menunjukkan bahwa potensi startup teknologi di bidang travel sangatlah besar.

Fakta lainnya, perjalanan millenial dalam dunia traveling ternyata memberikan sumbangsih yang cukup besar. Perkembangan yang membaik setiap tahun ini bahkan diprediksi akan mencapai tambahan angka sebesar $340 miliar di tahun 2020.

Baca juga: 7 Kebiasaan Unik Millenial Traveler [INFOGRAFIK]

Benua asia memiliki 60% generasi millennial dari seluruh dunia di mana sepertiganya datang dari negara China dan India. Aktivitas traveling antar negara memberikan kontribusi sekitar 35% dari keseluruhan angka yang dihabiskan seluruh orang Asia yang melakukan perjalan internasional. Media sosial adalah faktor pendukung utama bagaimana perkembangan jumlah millennial yang melakukan perjalanan terus bertambah setiap tahun. Untuk lebih lengkapnya, simak infografik berikut.

Perjalanan millennials dalam membantu perkembangan ekonomi dunia. Infografik Aga

Dua dari lima traveler millenial masa kini lebih memilih memesan paket perjalanan menggunakan booking apps. Hal ini menandakan bahwa pertumbuhan startup travel ke depan akan makin bagus. Traveloka sebagai aplikasi booking tiket nomor satu di Indonesia pun terus berinovasi untuk bisa mengakomodir para traveler millenial ini. Strategi bisnis Traveloka perlahan diarahkan untuk menyasar pasar millenial yang menjadi penyumbang terbesar dalam sektor pariwisata.

Baca juga: Traveloka Menjadi Sponsor Piala Dunia 2018, Pengguna Bisa Nonton Gratis ke Rusia

Strategi bisnis Traveloka dalam menyasar traveler millenial

Strategi bisnis Traveloka dalam mengakomodir traveler millenial. Sumber

ComScore, sebuah perusahaan yang menyediakan data dan analisis pasar asal Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Traveloka berada di peringkat pertama untuk layanan pencarian dan pemesanan tiket pesawat di luar situs resmi tiap maskapai. November 2017 lalu saja  Traveloka mengklaim bahwa situsnya memperoleh sekitar 250.000 kunjungan setiap hari. Jika data ini benar, artinya jumlah pengunjung Traveloka yang mengakses melalui desktop dan mobile bisa mencapai 7,5 juta kunjungan setiap bulan.

Jika melihat data pada infografik di atas tak salah rasanya jika dikatakan mayoritas pengguna Traveloka adalah generasi millenial. Tak heran jika pada akhirnya strategi bisnis Traveloka diarahkan untuk menyasar para traveler millenial.

Strategi bisnis Traveloka ini mulai menyasar millenial dengan cara menambahkan berbagai fitur yang praktis dan memudahkan. Mayoritas generasi millenial memang menginginkan sesuatu hal yang cepat, mudah, praktis dan tidak merepotkan. Lalu hadirlah Traveloka dengan pilihan fitur yang menjawab kebutuhan millenial tersebut.

Best Price Finder

Meski suka traveling dan rela menyisihkan uang lebih untuknya, namun millenial ternyata juga hobi mencari harga terendah atau harga promo untuk akomodasi mereka. Strategi bisnis Traveloka untuk mengatasi hal ini adalah dengan menawarkan fitur baru berupa Best Price Finder.

Dengan fitur ini pengguna bisa membandingkan harga hotel setiap harinya. Saat fitur ini diaktifkan, kalender Traveloka akan menampilkan harga hotel setiap harinya dan memberi tanda hijau pada tarif termurah. Estimasi harga terendah yang muncul dalam fitur merupakan harga yang diperoleh dari hasil pencarian dalam 48 jam terakhir.

TravelokaPay

Fitur ini diperuntukkan bagi para member setia Traveloka. Dalam fitur travelokaPay ada dua pilihan, yaitu Kredit Tanpa Kartu dan Kartu Saya. Kredti Tanpa Kartu memiliki fungsi hampir mirip dengan kartu kredit dengan limit maksimal 10 juta. Kartu Saya memungkinkan pengguna untuk menambahkan kartu kreditnya di fitur travelokaPay sehingga tak perlu berulang kali memasukkan detail kartu kredit saat akan melakukan transaksi.

Fitur travelokaPay dapat digunakan untuk pembelian tiket pesawat dan kereta api, pemesanan hotel, pulsa dan internet, aktivitas dan rekreasi, serta pembelian bundling tiket pesawat dan hotel. Sangat memudahkan bagi traveler millenial yang tak mau repot.

Travelers Picker

Selalu mengisi data pemesan dan penumpang setiap kali akan melakukan transaksi bisa membuat pengguna bosan dan kesal. Karena mengerti akan keadaan ini, Traveloka memudahkan dengan fiturnya yaitu Travelers Picker.

Login saat bertransaksi artinya pengguna mengizinkan Traveloka menyimpan data dan informasi yang nantinya dibutuhkan untuk transaksi selanjutnya. Jadi para traveler millenial tak perlu mengisinya dari awal lagi.

Ketiga fitur tersebut merupakan beberapa fitur Traveloka yang diperuntukkan bagi para millenial yang menginginkan kemudahan dan kepraktisan selama liburan terutama untuk urusan akomodasi. Dengan hadirnya fitur untuk millenial, Traveloka optimis bisa menjaring para traveler millenial.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU