Bepergian memang sangat menyenangkan dan dapat menjernihkan pikiran dari rutinitas kantor. Namun tak semua orang yang memiliki hobi traveling memiliki ketahanan tubuh yang baik saat melintas menembus awan melawan zona waktu yang berbeda saat naik pesawat menuju ke suatu tempat baru. Kebanyakan orang akan merasakan kelelahan, insomnia, mual, pusing, otot terasa sakit, dan gejala lainnya ketika mengalami jetlag.
Kalau Kamu seorang traveller, pasti Kamu tidak asing dengan kata jetlag. Atau mungkin Kamu juga pernah merasakannya? Tapi, apakah Kamu tahu sebenarnya apa itu jetlag?
Illustrasi jetlag. Sumber foto.
Jetlag disebut juga sebagai desynchronosis atau ketidak mampuan tubuh untuk mensinkronkan keadaan di tempat kita yang baru. Jetlag merupakan kelainan sementara dalam penerbangan yang menyebabkan tubuh kita menjadi lelah, bingung, dehidrasi, diare, bahkan bisa menyebabkan amnesia sesaat.
Jetlag juga dapat menganggu pola tidur tubuh kita yang membuat kita merasa mengantuk dan tidak semangat menjalani hari.
Bantal khusus untuk mengatasi jetlag, berminat?
Jetlag disebabkan ketika Kamu melakukan perjalanan dengan waktu tempuh yang lama sampai melintasi zona waktu. Jam tubuh Kamu masih sesuai dengan zona waktu asalmu, bukan dengan zona waktu ke mana Kamu pergi. Pada dasarnya, tubuh kita bekerja pada siklus 24 jam yang biasanya disebut sebagai ritme sirkadian. Ritme tersebut diukur berdasarkan kenaikan dan penurunan suhu tubuh, dan semua itu dipengaruhi oleh sinar matahari yang membantu menentukan kapan kita tidur dan bangun. Jetlag ini bisa dirasakan siapapun tanpa melihat usia, anak kecil maupun orang dewasa semua bisa merasakan jetlag.
Ketika kita berada di zona waktu yang baru, ritme sirkadian kita sangat lambat untuk menyesuaikan dengan zona waktu yang baru karena sudah terbiasa dengan rutinitas kita sebelumnya. Semakin banyak zona waktu yang dilintasi karena penerbangan jarak jauh, maka jetlag yang dialami biasanya menjadi lebih parah.
Stres karena jetlag. Sumber foto.
Jika Kamu sering merasakan jetlag setiap turun dari pesawat. Kamu tidak seharusnya membiarkan hal tersebut terus-menerus, meski jetlag yang Kamu alami dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun jika ingin lebih cepat menghilangkan jetlag yang dirasakan, Kamu dapat mencoba hal-hal berikut ini:
Langsung tidur di hotel justru memperburuk jetlag. Cara efektif untuk cepat menghilangkan efek jetlag justru dengan terjun langsung ke aktivitas sehari-hari di tempat tujuan. Dengan melakukan aktivitas ini, kamu akan terbiasa dengan suasana di tempat tujuan kamu.
Meski dengan keadaan tubuh yang lelah setelah penerbangan, Kamu harus tetap beraktivitas sampai waktu yang tepat untuk tidur, hal ini juga membuatmu lebih cepat beradaptasi di tempat yang baru.
Kafein dan alkohol adalah dua minuman yang ampuh dalam mengacaukan jam tidur. Bisa dibilang, ritme tidur Kamu akan sangat berubah jika mengonsumsi kafein dan alkohol, butuh waktu 5-7 jam untuk menghilangkan pengaruhnya. Lebih baik Kamu mengkonsumsi banyak air putih yang mengandung banyak oksigen.
Jadi, mending kamu tahan nafsu untuk menikmati kopi, ya.
Membiarkan agar kulit terpapar sinar matahari, akan membuat tubuh cepat beradaptasi, meski awalnya cukup berat. Tidak hanya sinar matahari pagi yang sangat berpengaruh. Jika tidak bisa bangun di pagi hari, Kamu bisa mencobanya di sore hari ketika matahari terbenam.
Melatonin adalah suplemen yang harus kamu bawa saat naik pesawat ataupun bepergian kemana saja. Kamu akan baik-baik saja jika meminum suplemen ini. Tapi ingat, tetap harus sesuai aturan yang ada di kemasan. Dengan meminum suplemen ini, tubuh Kamu akan dibantu untuk tertidur dan mendapatkan tidur yang berkualitas.
Pada dasarnya, dengan melakukan penerbangan, tubuh Kamu akan mengalami penurunan memproduksi melatonin alami sehingga akan kesulitan untuk tidur.
Memaksa tubuh untuk menyesuaikan jam makan dan jam tidur saat berada berada di tempat tujuan adalah hal yang efektif. Intinya, kamu tidak boleh tidur dan makan seenaknya saat sudah berada di tempat tujuan.
Karena dengan menyesuaikan jam makan dan jam tidur, otomatis kamu akan terbiasa dengan jam aktivitas di tempat tujuanmu dan bisa dipastikan gejala jetlag akan hilang dengan sendirinya.
Kamu perlu tidur nyenyak di pesawat.
Untuk mencegah terkena jetlag dalam perjalanan yang jauh, Kamu bisa mendapatkannya cukup dengan tidur yang berkualitas selama di pesawat. Namun memang susah untuk mendapatkan tidur yang berkualitas saat berada di pesawat. Tapi tenang saja, Kamu bisa melakukan hal-hal ini untuk mendapatkan tidur yang berkualitas,
Di rumah, Kamu pasti tidur dengan kasur yang datar, sehingga Kamu mungkin akan kesulitan untuk tidur dengan posisi kursi pesawat yang tegak. Semua kursi pesawat sudah memiliki fitur untuk mengatur kenyamanan bagi punggung Kamu. Gunakanlah fitur tersebut untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman yang membuat Kamu seperti tidur di rumah.
Tapi jangan lupa untuk meminta izin kepada penumpang di belakangmu sebelum menarik ke belakang kursi.
Melepas alas kaki akan membuatmu terbebas dari tekanan pada kaki. Kakimu akan terasa bebas untuk bergerak ke mana saja. Tapi tetap gunakan kaos kaki dan jaket untuk menjaga tubuhmu tetap hangat.
Sebelum terbang, letakkan bantal leher dan penutup telinga di luar agar ketika Kamu siap untuk tidur, barang-barang tersebut mudah untuk dijangkau. Jika Kamu menggunakan penutup telinga seperti earphones untuk mendengarkan musik demi membantumu tidur, pastikan volumenya tidak terlalu kencang agar penumpang yang ada di sebelahmu tidak terganggu.
Gunakan pula bantal leher untuk mendapatkan posisi kepala yang nyaman dan tidak keras. Selain itu Kamu juga bisa bersandar pada tepian bentel leher Kamu di sebelah kanan maupun kiri.
Cahaya dari laptop maupun layar yang tersedia pada sandaran kursi dapat memengaruhi tidurmu. Sebelum tidur, pastikan layar laptop dan layar yang ada di depanmu sudah mati karena meski tidak Kamu lihat, cahaya layar laptop dapan membuat otak kesulitan untuk tidur.
Sebelum take off, mintalah kepada pramugari ataupun pramugara untuk tidak menganggumu selama penerbangan. Mintalah dengan cara yang halus, mereka akan mematuhi protokol yang ada untuk tidak menganggu penumpang. Namun jangan lupa untuk mengatur alarm 30 menit sebelum pesawat tiba di tujuan agar Kamu bisa bersiap-siap dan tidak kaget.
