Siap-siap, Probolinggo Bakal Punya Desa Wisata Edelweis

Asik, kini Indonesia punya Desa Wisata Edelweis. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyiapkan dua desa untuk mewujudkan hal ini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Sebentar lagi Probolinggo akan punya Desa Wisata Edelweis. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyiapkan dua desa untuk mewujudkan hal ini yakni Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

“Desa Ngadisari merupakan salah satu lokasi uji coba pengembangan wisata Desa Edelweis berbasis masyarakat di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) John Kennedie, Probolinggo pada Jumat, (13/4/2018) dilansir dari WartaBromo.

John Kennedie sendiri memperkirakan penyelesaian pembuatan desa wisata ini terealisasi tahun ini.

“Saya meminta petugas mendampingi terus kelompok Desa Wisata Edelweis sampai berhasil dan tahun ini harus menjadi desa wisata,” tambahnya.

Baca juga: 15 Fakta Bunga Edelweis yang Wajib Diketahui

Model pengembangan Desa Wisata Edelweis yang akan membuat Anda kagum

Siap-siap, Anda sebentar lagi akan melihat keindahan edelweis di desa wisata. Sumber foto

Desa wisata khusus mengangkat Edelweis ini berada di ketinggian 2.329 mdpl. Nantinya akan ada 6.000 bibit edelweis yang akan ditanam di Desa Ngadisari. Bayangkan, pasti desa wisata ini akan terlihat sangat indah.

“Persemaian yang ada di Desa Ngadisari saat ini sudah ada sekitar 6.000 bibit yang siap tanam dan kami juga sudah menyiapkan lahan untuk penanaman dengan membersihkan lahan di sekitar rumah adat Ngadisari, bahkan kami sudah menanam sebanyak 150 bibit edelweis sebagai uji coba,” ujar Jhon.

Model pengembangan wisata Desa Edelweis ini sendiri bertujuan untuk melestarikan keberadaan edelweis di desa penyangga TNBTS, meningkatkan dukungan dan peran serta masyarakat dalam pelestarian edelweis, serta sebagai obyek wisata diluar kawasan TNBTS.

Bibit bunga edelweis. Sumber foto

Ketua Kelompok Desa Wisata Edelweis Ngadisari, Sunarip mengatakan jika pihaknya sudah mengusahakan bibit edelweis melalui biji yang didapat dari mengeringkan bunga edelweis selama kurang lebih tiga hari lamanya.

Baca juga: Bunga Rawa di Danau Ciharus, Bunga Seindah Edelweis yang Hampir Terlupakan

Sementara itu, Camat Sukapura, Yulius Chistian mengaku sangat mendukung langkah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk mengembangakan Desa Ngadisari sebagai Desa Wisata Edelweis untuk menunjang obyek wisata.

“Pihak desa, kecamatan dan masyarakat sangat mendukung pengembangan destinasi wisata bunga edelweis itu, sehingga diharapkan wisatawan tidak hanya berkunjung ke kawah Gunung Bromo, namun juga menikmati keindahan wisata Edelweis di Desa Ngadisari,” terang Yulius.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU